Jakarta (ANTARA) - Konsulat Republik Indonesia (KRI) di Songkhla mengikuti festival budaya Melayu Day yang digelar di Kota Yala, Provinsi Yala, Thailand, pada 23-25 Februari 2024.

Menurut rilis pers dari KRI Songkhla pada Sabtu, festival itu rutin digelar oleh Pemerintah Kota Yala sejak 2014 bersama KRI dan Konsulat Jenderal Malaysia di Songkhla.

Selama tiga hari itu, Indonesia memamerkan busana tradisional, tari-tarian, pendidikan, kuliner, dan produk UMKM.

Tari Ratoh Jaroe yang dibawakan mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh membuka penampilan Indonesia, yang diikuti tari Sinanggar Tullo dari Kadin Fashion.

Pengunjung juga berkesempatan mencicipi kuliner mie Aceh yang disiapkan langsung oleh juru masak dari Aceh.

Pagelaran budaya tersebut dimanfaatkan oleh berbagai universitas di Indonesia untuk mengenalkan program studi, termasuk tawaran beasiswa. Mereka antara lain Universitas Galuh, Universitas Darunajah, Universitas Nasional Jakarta, UIN Ar-Raniry, dan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

KRI Songkhla juga memfasilitasi penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara pengusaha pakaian jadi Indonesia dengan pengusaha setempat untuk meningkatkan penetrasi produk, khususnya pakaian muslim Indonesia di pasar Thailand selatan.

Menurut KRI, keikutsertaan Indonesia menjadi momentum yang baik untuk meningkatkan citra serta mempromosikan budaya, pendidikan, dan produk Indonesia.

Baca juga: Indonesia pulangkan tiga orang utan dari Thailand
Baca juga: PT DI bidik pasar Thailand untuk penjualan NC-212i

Pewarta: Katriana
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2024