Berlin (ANTARA News) - Perusahaan konglomerasi raksasa dari Jerman Siemens berencana memangkas 15.000 posisi kerja di seluruh dunia sampai akhir tahun depan sebagai bagian dari penghematan keuangan, termasuk 5.000 orang di Jerman.

Siemens bergerak dalam berbagai bisnis, mulai turbin gas sampai peralatan kereta api, sampai produk perawatan kesehatan.

"Penyesuaian kerja yang tengah berjalan dan telah direncanakan dalam konteks Siemens 2014 itu mencakup 15.000 posisi di seluruh dunia yang 5.000 di antaranya di Jerman," kata perusahaan yang berkantor pusat di Munchen tersebut dalam pernyataan tertulisnya.

"Siemens 2014" ditargetkan menghemat anggaran sekitar enam miliar euro.

Perusahaan konglomerasi ini Juli lalu memilih Joe Kaeser sebagai kepala eksekutifnya yang baru, menggantikan Peter Loescher yang digeser setelah mendapat peringatan kedua dalam kurun dua bulan mengenai laba perusahaan yang terus mengkhawatirkan.

Dari 5.000 posisi kerja yang dipangkas di Jerman, 2.000 ada di divisi industri, 1.400 divisis energi, 1.400 infrastruktur. dan 200 di divis korporat.

Langkah ini telah dibicarakan dengan semua pihak berkepentingan. Separuh dari karyawan yang dirumahkan terjadi pada 2013, dan sisanya sampai akhir 2014.

Siemens memiliki 370 ribu pekerja di seluruh dunia, termasuk 119.000 di Jerman.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013