BPTD Maluku sebut tujuh bus siap beroperasi selama Ramadhan

Kami BPTD hanya mengecek dan menyampaikan data ini ke pemda untuk dievaluasi oleh mereka.

Ambon (ANTARA) - Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Provinsi Maluku menyatakan sebanyak tujuh bus telah siap beroperasi dan melayani masyarakat yang bepergian selama Ramadhan 2024.

Hal itu disampaikan BPTD Maluku usai melakukan rampcheck atau pengecekan kelayakan transportasi oleh tim BPTD di lapangan per 19 Februari hingga 23 Februari 2024.

“Hasil rekapan dari rampcheck kami, ada tujuh bus yang laik dan siap beroperasi selama Ramadhan dan menjelang mudik Lebaran 2024,” kata Kepala Seksi Sarana dan Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan BPTD Kelas II Maluku M Alfian, di Ambon, Jumat (23/2).

Berikut hasil rampcheck di lapangan, di lokasi Terminal Transit Passo Ambon, ada satu bus yang laik dan sebanyak sembilan bus tidak laik beroperasi. Selanjutnya di Pool Damri Waiheru, ada empat bus laik dan enam bus tidak laik. Kemudian di PP Hunimua, sebanyak dua laik dan empat tidak laik.

“Ini baru sebagian, karena daerah Namlea, Seram dan Tual belum. Kebanyakan yang tidak laik karena ban yang botak, lampu tidak menyala, rem tidak pakem dan surat-surat tidak lengkap,” ujarnya pula.

Menurutnya, seharusnya belasan bus yang tidak laik tersebut tidak dapat beroperasi lagi, mengingat keselamatan dan kenyamanan penumpang. Namun semua kebijakan diputuskan pemerintah daerah (pemda).

“Kami BPTD hanya mengecek dan menyampaikan data ini ke pemda untuk dievaluasi oleh mereka. Yang dievaluasi adalah izin trayek dan izin operasionalnya. Nanti baru pemda menerbitkan izin operasional,“ ujar Alfian.

Ia menyatakan, pemeriksaan ini juga merupakan bagian dari upaya yang sejalan dengan komitmen untuk memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi masyarakat yang melakukan perjalanan selama bulan Ramadhan.

“Saya berharap, perjalanan menjelang hingga pasca-Ramadan dan Idul Fitri, lancar, aman dan nyaman bagi warga. Dengan dilakukannya cek kesiapan bus dan kapal ini, kami ingin memastikan tidak ada yang mengalami kerusakan selama melayani masyarakat,” katanya pula.
Baca juga: BPTD Maluku optimalkan penyeberangan antarpulau dengan sistem reguler
Baca juga: BPTD Maluku mengecek 37 transportasi persiapan jelang Ramadhan