...hanya relaksasi...

Bandung (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Anshari Bukhari, menegaskan tidak ada perubahan Daftar Negatif Investasi (DNI) di Indonesia tahun ini maupun tahun depan.

"Minimal DNI tetap, tidak ada yang berubah, hanya relaksasi," katanya di sela-sela kunjungan ke Pameran Produksi Indonesia (PPI) di Bandung, Jawa Barat, Minggu.

Pemerintah, kata dia, berharap dengan tidak ada perubahan DNI maka bakal lebih banyak lagi industri yang tumbuh di Indonesia.

"Ada usulan semula agar industri yang memproduksi barang elektronik yang murah masuk DNI, tapi kami ingin tetap lebih banyak industri tumbuh di Indonesia," katanya.

Strategi pemerintah, kata dia, hanya melakukan relaksasi pada DNI, seperti yang dilakukan pada minuman beralkohol.

"Investasi tambahan industri minuman beralkohol hanya untuk yang sudah ada di Indonesia, bukan investasi baru," kata Anshari.

Itupun, kata dia, ada sejumlah peraturan yang membatasi antara lain penambahan produksi sesuai dengan kebutuhan daerah masing-masing.

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013