KPU Jakarta Utara ajak pemilih tunaikan hak pilih di PSL

Jakarta (ANTARA) - Plt Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Utara Abie Maharullah Madugiri mengajak seluruh pemilih menunaikan hak pilih mereka di Pemungutan Suara Lanjutan (PSL) di 19 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di daerah setempat pada Sabtu (24/2).

"Kepada warga yang belum sempat menggunakan hak pilihnya pada Rabu (14/2) karena logistik rusak dan lainnya, kami ajak agar datang besok menggunakan hak pilihnya," katanya di Jakarta, Jumat.

Abie mengatakan total ada 4.983 orang yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang mengikuti Pemungutan Suara Lanjutan (PSL) di 19 TPS di Jakarta Utara.

"Seluruh persiapan sudah dijalankan dan siap menggelar pemilu besok Sabtu (24/2)," kata dia.

Abie menyebutkan 19 tempat pemungutan suara (TPS) akan menggelar pemungutan suara lanjutan (PSL) di daerah setempat, Sabtu (24/2).

"Ada penambahan satu TPS lagi dari jumlah sebelumnya 18 TPS," ungkapnya.

Abie mengatakan penambahan satu TPS terakhir ada di TPS 207 Kali Baru Kecamatan Cilincing Jakarta Utara.

Sebelumnya, ada 18 TPS yang terdata melakukan PSL yaitu 12 TPS di RW 08 Kelurahan Sunter Jaya Kecamatan Tanjung Priok yakni TPS 141, 142, 143, 144, 145, 146, 147, 148, 149, 150, 151 dan 152

Kemudian, lima TPS di RW 022 Kelurahan Pengangsaan Dua Kecamatan Kelapa Gading yaitu TPS 149, 150, 151, 152, dan 153. Kemudian, satu TPS di RW 004 Pademangan Barat Kecamatan Pademangan yaitu TPS 027.

"Khusus di Pademangan dan Kali Baru tidak seluruh pemilih yang mengikuti pemilihan karena sudah dilakukan pada Rabu (14/2) tapi sebagian pemilih saja yang menggunakan hak pilihnya di empat jenis surat suara," katanya.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion bersama Dandim 0502/Jakarta Utara Kolonel Kav. Tofan Tri Anggoro juga telah melakukan peninjauan kesiapan pelaksanaan PSL di Jakarta Utara pada Jumat.

"Aman dan siap untuk dilaksanakan," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan.

Kombes Gidion mengatakan pengecekan dilakukan guna memastikan pelaksanaan Pemungutan Suara Lanjutan dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar.

"Jadi ada 19 TPS yang gagal melakukan pencoblosan karena kertas dan kotak suara rusak terendam air,” katanya.