"Sebanyak lima orang tenaga kesehatan kita yang disiapkan terdiri atas dokter, bidan, dan perawat di daerah ini," kata Kabid Farmasi dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Khairul Saleh, di Mukomuko, Sabtu.
Ia mengatakan, lima orang tenaga kesehatan dari daerah itu akan dikirim mengikuti pelatihan ilmu kesehatan jiwa selama minimal tiga minggu agar mereka memiliki kemampuan dalam menangani pasien gangguan jiwa.
Minimal tugas dasar lima orang itu, kata dia, dapat menangani pasien gangguan jiwa dalam proses penyembuhan sekaligus memantau perkembangan kesehatan pasien yang telah sembuh.
"Tugas mereka itu memastikan pasiennya rutin minum obat. Sedangkan tugas berat yang berhubungan dengan konsultasi kejiwaan pasien tetap diminta bantuan dokter spesialis jiwa," katanya.
Untuk kunjungan dokter spesialis jiwa ke daerah itu, kata dia, diupayakan satu bulan sekali guna membantu tugas tenaga kesehatan di daerah itu.
Sedangkan, lanjutnya, persiapan obat obatan pasien gangguan jiwa di daerah itu untuk sementara ini telah dianggarkan sebesar Rp20 juta.
Ia menerangkan, sepanjang tahun 2012 sebanyak 73 orang warga di daerah itu yang mengalami gangguan jiwa dan dibantu biaya berobatnya oleh pemerintah setempat. Dari jumlah itu sebanyak 70 orang diantaranya telah sembuh.
"Dua orang warga sekarang masih di rawat di rumah sakit jiwa di Kota Bengkulu, satu orang meninggal dunia," ujarnya lagi.
Pewarta: Ferri Arianto
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013