Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan meresmikannya pada awal Oktober 2024 iniBengkulu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Bengkulu menyampaikan dua program strategis nasional di provinsi berjuluk Bumi Rafflesia itu ditargetkan rampung pada awal semester II-2024.
"Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan meresmikannya pada awal Oktober 2024 ini," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Bengkulu Tejo Suroso di Bengkulu, Jumat.
Dua program strategis nasional tersebut yakni pembangunan jalan di pulau terluar Indonesia yang ada di Bengkulu, Pulau Enggano, yakni Jalan Trans Enggano dan pembangunan Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) Kobema (Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Tengah, dan Seluma).
Pemerintah membangun infrastruktur di Pulau Enggano secara menyeluruh, jalan utama koneksi antar desa, kecamatan, bandara dan pelabuhan dibangun sepanjang lebih kurang 32 kilometer. Jalan yang dibangun dengan sistem perkerasan kaku atau penggunaan beton bukan aspal.
Kemudian, pemerintah juga membangun 7 jembatan dan 2 pelabuhan. Untuk jalan dan jembatan pembangunan dipimpin oleh Balai Jalan Nasional dan pelabuhan dipimpin oleh Kementerian Perhubungan.
Pulau Enggano terletak berada di tengah-tengah Samudera Hindia, sekitar 156 km atau 90 mil laut dari Kota Bengkulu. Untuk mencapai ke pulau terluar Indonesia tersebut, penumpang bisa menggunakan jenis transportasi laut atau udara.
Berlayar ke Pulau Enggano membutuhkan waktu tempuh selama 12 jam, sementara menggunakan pesawat perintis membutuhkan waktu sekitar 35 menit. Untuk pesawat perintis tidak terbang setiap hari ke Pulau Enggano.
Kemudian SPAM Regional nantinya diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan air minum sebagian besar wilayah Provinsi Bengkulu, terutama yang berada dalam jangkauan SPAM yakni Kota Bengkulu, Kabupaten Seluma dan Bengkulu Tengah.
Tejo Suroso berharap, dua pekerjaan proyek strategis nasional tersebut nantinya dapat selesai pada September 2024.
"Makanya baik dari kementerian dan Pemerintah Provinsi Bengkulu mendukung pekerjaan itu dapat selesai pada September dan Oktober awal pak Presiden dapat meresmikannya," ujar Tejo Suroso.
Pembangunan jalan Trans Enggano Bengkulu Utara serta pembangunan SPAM Regional Benteng Kobema bersumber dari anggaran APBN yang ditargetkan harus selesai sebelum akhir 2024.
Baca juga: BKSDA diminta segera tangkap harimau yang resahkan warga Lampung Barat
Baca juga: Kemenkeu: Realisasi dana desa di Bengkulu capai Rp29,90 miliar
Baca juga: Kemenkeu imbau pemerintah di Bengkulu segera realisasi DAK fisik 2024
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024