Kepala Bidang Operasional Basarnas Padang, Juanda Sodo, hari Sabtu, mengungkapkan, jasad korban ditemukan tersangkut di jaring nelayan yang sengaja dipasang selama upaya pencarian di sekitar lokasi kejadian.
"Jasadnya ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi jatuhnya korban sekitar pukul 13.30 WIB," katanya.
Menurutnya, jasad anak ke-9 dari 14 bersaudara itu tertahan pada endapan lumpur yang tebalnya mencapai sekitar 60 sentimeter pada kedalaman dua meter.
"Saat ditemukan, jasad korban masih dalam keadaan utuh namun sudah kaku karena tangan dan kakinya sulit digerakkan," katanya menambahkan.
Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka di RT 04 RW 03, Kelurahan Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat untuk segera dimamakamkan.
Pria tersebut sebelumnya dilaporkan jatuh dari salah satu kapal di Pelabuhan Muaro Padang pada Sabtu pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Upaya pencarian korban pencarian dilakukan sejak pukul 07.30 WIB dengan melibatkan 30 personel SAR dibantu anggota Polairud Polda Sumbar serta nelayan sekitar.
Pencarian dilakukan dengan menyisir lokasi menggunakan tiga unit perahu karet, pemasangan jaring nelayan, dan penyelaman.
(KR-IWY/Z002)
Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
