...mohon doanya saya saat ini ingin berbenah, saya ingin mengembalikan orang stres ini menjadi indeks kebahagiaan.
Bandung (ANTARA News) - Wali Kota Bandung, M Ridwan Kamil, ingin mengembalikan dan meningkatkan indeks kebahagian masyarakatnya, karena memasuki usia Kota Bandung yang ke-203 tahun, sebanyak 600 ribu warganya dinyatakan mengidap stres.
"Kota Bandung hari ini itu banyak orangnya yang stres, kata RSHS Bandung ada 600 ribu yang stres," kata M Ridwan Kamil, di Gedung Merdeka Bandung, Sabtu.
Berdasarkan data dari RS Umum Pemerintah Dr Hasan Sadikin Bandung ada beberapa faktor yang menyebabkan warga Bandung mengalami stres, seperti faktor ekonomi dan kesemerawutan kotanya.
"Sebelum saya menjabat Wali Kota Bandung, saya pernah merasakan betapa peliknya permasalahan Bandung dewasa ini. Sehingga sekarang saya sebagai Wali Kota bisa merasakan apa yang menjadi keluhan warganya sekarang, mohon doanya saya saat ini ingin berbenah, saya ingin mengembalikan orang stres ini menjadi indeks kebahagiaan," kata Emil, sapaan akrab M Ridwan Kamil.
Dikatakannya, sebuah kota dinyatakan sakit jika warganya merasa lelah untuk keluar rumah sehingga lebih memilih berdiam diri di rumah masing-masing.
"Jelas kan daripada terkena macet dan kesemerawutan orang lebih memilih di rumah. Kota Bandung yang macet, tata ruangnya yang sembarut bukanlah identitas kota dengan julukan Parisj Van Java," katanya.
Pihaknya ingin Kota Bandung harus menjadi kota bermartabat seperti ketika orang datang ke Kota Bandung maka akan merasa jatuh cinta, nyaman dan betah dengan kota ini.
"Jangan sampai orang tersebut malah menjadi stres. Orang minum air tanah di Bandung, cuaca yang sejuk, ini yang menjadikan Bandung dicintai, saya sadar kenyamanan Bandung tak seenak dulu, karena Bandung didesain hanya untuk ratusan ribu orang, saya ingin adopsi kenyamanan yang dulu dan diterapkan sekarang ini," kata dia.
Ia menuturkan, berbagai langkah pembenahan terus dilakukan untuk membuat indeks kebahagian yang baik seperti dalam satu kecamatan akan digalangkan untuk acara nonton bareng.
"Nantinya itu akan ada seperti layar tancap lagi, saya juga ingin bikin festival setiap daerah, Festival Buah Batu, Festival Dago, Festival Ujungberung, jadi disini warga terlibat," katanya.
Bersama dengan Wakil Wali Kota Bandung, Oded M Danial, dirinya berjanji akan mengembalikan senyum wajah Bandung dalam 5 tahun ke depan.
"Ya insya Allah perubahan akan dirasakan warga, dari jangka pendek, jangka menengah dalam 2 hingga 3 tahun ke depan, dan jangka panjang 5 tahun ke depan," ujar dia.
Ia menambahkan, berdasarkan catatan yang dibuatnya saat ini ada sekitar 300 permasalahan yang harus dibenahi oleh ia dan wakilnya.
"Kota Bandung hari ini adalah Bandung penuh dinamika. Diusianya yang ke- 203 ini, banyak menghadapi permasalahan, salah satunya pelayanan publik, tata pemerintahan," kata dia.
Ia mengakui bahwa warga Kota Bandung memang tidak bisa bernostalgia mengembalikan seperti 50 tahun ke belakang.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013