Balikpapan (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi sebanyak 101 titik panas tersebar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), sehingga pihak terkait diimbau untuk melakukan penanganan.
"Sebanyak 101 titik panas tersebut terpantau sepanjang Kamis (22/2) mulai pukul 01.00 hingga 24.00 WITA," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan BMKG Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Jumat.
Baca juga: BMKG sebut suhu panas di NTB dampak hujan tak merata
Menurut dia, jumlah titik panas sebanyak 101 ini mengalami peningkatan dibanding hari sebelumnya, Rabu (21/2), yang terpantau 31 titik dan tersebar di empat kabupaten, yakni Paser tiga titik, Kutai Barat (2), Kutai Timur (10), dan Kutai Kartanegara (16).
Sedangkan 101 titik yang terpantau Kamis (22/2) tersebar di lima kabupaten, yakni Kabupaten Paser satu titik, Kutai Barat (3), Kutai Timur (51), Kutai Kartanegara (40), dan Berau (6), rata-rata titik panas tersebut memiliki tingkat kepercayaan menengah.
Baca juga: BMKG prakirakan hujan masih mendominasi kondisi cuaca di Indonesia
Kabupaten Kutai Kartanegara terpantau 40 titik tersebar di sembilan kecamatan, yakni Kembang Janggut (1), Loa Janan (1), Marangkayu (7), Muara Badak (1), Muara Kaman (19), Muara Muntai (8), Sebulu (1), Samboja (1), dan Tenggarong (1).
Sedangkan Kabupaten Berau yang terpantau enam titik, tersebar di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Kelay (3), Pulau Derawan (2), dan Talisayan (1).
Baca juga: BMKG ingatkan waspada angin puting beliung hingga akhir Februari
"Kewaspadaan perlu dilakukan karena sejumlah kawasan masih mengalami cuaca panas dalam beberapa hari terakhir, sehingga hal ini dapat menyebabkan ranting dan daun mengering yang rawan terjadi karhutla saat terkena api maupun bara yang kecil sekalipun," ujarnya.
Pewarta: M.Ghofar
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024