Medan (ANTARA News) - Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan jamaah haji harus menjaga kesehatan untuk mendapatkan stamina prima karena banyaknya tantangan yang akan dihadapi ketika melaksanakan berbagai rangkaian ibadah di tanah suci.

"Tantangan ibadah haji pada 2013 ini semakin berat karena adanya renovasi di Masjidil Haram, kata menteri saat meninjau kloter 15 Embarkasi Medan di Asrama Haji Medan, Jumat (27/9) malam.

Disebabkan adanya renovasi tersebut, bagian yang menjadi lokasi thawaf akan semakin sempit sehingga jamaah harus semakin berdesakan.

Hal itu disebabkan renovasi yang dilaksanakan pemerintah Arab Saudi tersebut membuat luas lokasi thawaf berkurang sekitar 60 persen.

"Selama ini, lokasinya bisa menampung 48 ribu jamaah per jam, sekarang hanya 22 ribu jamaah saja," katanya.

Renovasi tersebut menyebabkan lantai satu Masjidil Haram akan semakin padat meski jumlah kuota haji mengalami pengurangan.

Selain memerlukan stamina prima, Menag juga mengingatkan jamaah calhaj Indonesia untuk mengatur thawaf agar tidak membahayakan keselamatan.

"Atur jadwal agar tidak terjepit-jepit karena banyaknya jamaah," katanya.

Memang, pemerintah Arab Saudi telah menyiapkan jalur khusus bagi jamaah yang memiliki keterbatasan fisik seperti pengguna kursi roda atau tongkat untuk berjalan.

Namun jalur khusus itu juga sangat padam sehingga memerlukan kehati-hatian bagi jamaah yang memiliki keterbatasan fisik tersebut.

"Jalur khusus itu akan dilintasi 70 ribu jamaah per jam," ujar Menag.

Faktor lain yang juga diperkirakan akan menguras tenaga adalah antrean transportasi disebabkan banyaknya jamaah yang berada di tanah suci.

Dengan keberadaan jamaah yang mencapai tiga juta jiwa, antrean bus yang mengangkut jamaah tersebut bisa mencapai 80 km.

Karena itu, seluruh calhaj Indonesia sangat ditekankan untuk menjaga kesehatan disebabkan ibadah haji merupakan ibadah yang menggunakan fisik.

"Mutlak dijaga kesehatan. Makan yang benar, minumnya cukup. Perbanyak gizi karena badan kita dipergunakan lebih keras," katanya.

Menag yang juga Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu juga mengingatkan jamaah calhaj Indonesia untuk beraktivitas dengan santai tanpa membawa barang-barang yang bakal merepotkan kelancaran ibadah.

"Jangan merepotkan diri dengan membawa barang yang tidak perlu. Untuk logistik di perjalanan, mungkin hanya perlu membawa kurma. Tidak berat tetapi kandungan energinya tinggi," katanya.


(I023/R010)

Pewarta: Irwan Arfa
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013