Paris (ANTARA News) - Ukraina akan bermain dalam stadion tanpa penonton pada penyisihan Piala Dunia mendatang, karena penonton mereka memperlihatkan gerakan-gerakan dan teriakan meniru monyet serta hormat ala Nazi.

Komite Disiplin FIFA juga melarang penggunaan Stadion Lviv sebagai tempat pertandingan semua babak penyisihan pada Piala Dunia 2018 setelah insiden pertandingan melawan San Marino pada 6 September.

"FIFA mendapat laporan dari FARE (Sepak Bola melawan Rasisme Eropa) bahwa terjadi insiden rasial dan diskriminasi yang dilakukan pendukung lokal pada satu pertandingan, dengan menunjukkan gerakan neo-Nazi serta mengeluarkan suara dan gerakan monyet," kata FIFA dalam pernyataan mereka.

"Komite setuju dengan pendapat yang mengatakan bahwa aksi diskriminasi yang dilakukan penonton Ukraina amat memalukan dan melanggar kode etik disiplin (FDC) FIFA. Ini bisa mengancam keamanan, keselamatan serta rasa roleransi," kata FIFA.

Ukraina dalam babak penyisihan Piala Dunia selanjutnya akan bermain di kandang melawan Polandia pada 11 Oktober dan dimainkan di stadion tertutup.

Ukraina dan Montenegro satu poin di bawah tim puncak Inggris pada penyisihan Grup H penyisihan Piala Dunia 2014 di Brazil.

Federasi Sepak Bola Ukraina juga didenda sebesar 45.000 frank Swiss (36.737 euro).

(Uu/A008/A011)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013