STHD sudah hampir lima tahun menunggu keputusan dan penegerian kampus ini untuk dapat meningkatkan aktivitas-aktivitas ilmiah agar dapat merawat dan menjaga peradaban Nusantara
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama melaporkan alih status Sekolah Tinggi Hindu Dharma (STHD) di Klaten, Jawa Tengah, menjadi Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) tinggal menunggu penandatanganan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

"STHD sudah hampir lima tahun menunggu keputusan dan penegerian kampus ini untuk dapat meningkatkan aktivitas-aktivitas ilmiah agar dapat merawat dan menjaga peradaban Nusantara," ujar Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kemenag I Nengah Duija dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Pernyataan I Nengah tersebut disampaikan saat meninjau STHD Klaten bersama Menpan RB Abdullah Azwar Annas.

I Nengah menyampaikan bahwa STHD Klaten merupakan tempat untuk melahirkan guru agama Hindu. Oleh karena itu, kampus STHD ini harus terus bergerak untuk dapat meningkatkan kualitas lulusannya.

Selain itu, kata dia, peningkatan kualitas SDM dapat membantu dalam mengungkap dan merawat berbagai situs sejarah atau artefak yang ada di pulau Jawa.

Baca juga: Kemenag gelontorkan bantuan keagamaan umat Hindu capai Rp13,2 miliar
Baca juga: STAHN Mpu Kuturan buka pendaftaran mahasiswa baru

Maka untuk mendorong hal tersebut, aktivitas-aktivitas akademis dan riset-riset ilmiah harus diupayakan untuk dikembangkan oleh Perguruan Tinggi dan STHD berpeluang untuk dapat menjaga hal tersebut.

"Mudah-mudahan harapan dari Pak Menpan-RB bisa ditindaklanjuti dan bisa menghasilkan sumber daya Hindu yang andal untuk membangun peradaban Hindu di tanah Jawa ini," kata dia.

Sementara itu, Menpan RB Abullah Azwar Annas yang melakukan peninjauan memberikan arahan untuk mempercepat perubahan status STHD Klaten menjadi Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Jawa Dwipa.

"Melihat konten strategisnya di Klaten ini, maka Insya Allah besok Kemenpan-RB akan segera menandatangani persetujuan terkait dengan penegerian di Sekolah Tinggi Hindu Dharma Klaten," kata dia.

Menpan mendorong agar digitalisasi di STHD dapat terus dikembangkan tanpa meninggalkan pengembangan untuk menciptakan harmonisasi.

Ia berharap STHD dapat mempersiapkan ruang culture leader dalam birokrasi dan juga digitalisasi yang dapat diseimbangkan dengan dimensi spiritualitas.

"Mudah mudahan dengan ini, ke depan SDM-SDM yang dihasilkan dari sekolah ini akan bermanfaat dan berdampak untuk masyarakat di Indonesia," kata dia.

Abdullah juga mendorong STHD untuk dapat bersaing dengan perguruan tinggi lain dalam melahirkan alumni ataupun lulusan yang unggul.

Baca juga: STAHN Mpu Kuturan Singaraja kukuhkan guru profesional agama Hindu
Baca juga: Kemenag percepat alih status dan penegerian kampus keagamaan Hindu

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024