BAZNAS-KBRI pasok kebutuhan dapur umum Palestina di perbatasan Rafah

Salah satu inisiatif yang kami siapkan adalah pemenuhan kebutuhan dapur umum yang dikelola oleh Egyptian Red Crescent di perbatasan Rafah

Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kairo untuk mempersiapkan kebutuhan dapur umum di perbatasan Rafah dalam upayanya membantu rakyat Palestina.

"Salah satu inisiatif yang kami siapkan adalah pemenuhan kebutuhan dapur umum yang dikelola oleh Egyptian Red Crescent di perbatasan Rafah," ujar Wakil Ketua BAZNAS RI Mokhamad Mahdum dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan penyediaan dapur umum di perbatasan Rafah merupakan kebutuhan mendesak. Banyak pengungsi rakyat Palestina yang menderita kelaparan akibat agresi Israel.

Menurutnya, dapur umum tersebut akan menyediakan makanan bagi ribuan rakyat Palestina yang terdampak konflik, terutama mereka yang mengungsi dan kehilangan tempat tinggal.

"Kami percaya bahwa dengan menyediakan akses makanan yang memadai, kami dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar mereka dan memberikan sedikit kehangatan di tengah kesulitan yang mereka hadapi," katanya.

Kendati demikian, kata dia, BAZNAS tidak dapat melaksanakan misi kemanusiaan ini tanpa dukungan dan partisipasi semua pihak. Maka dari itu, BAZNAS berkoordinasi dengan KBRI di Kairo untuk kebutuhan dapur umum.

"Mari tunjukkan kepada dunia bahwa solidaritas dan kepedulian kita tidak mengenal batas-batas geografis atau perbedaan budaya," kata dia.

Sementara itu Wakil Kepala Perwakilan KBRI di Kairo M Zaim A Nasution menyampaikan BAZNAS merupakan salah satu lembaga yang banyak menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina melalui Mesir.

"Tentunya, apa-apa yang telah dilakukan BAZNAS ini akan banyak meringankan penderitaan warga Palestina. Mudah-mudahan apa yang dilakukan ini dapat terus berlangsung dan sampai dapat apa yang kita harapkan untuk kebaikan Palestina," katanya.