Jakarta (ANTARA) - Kalangan serikat pekerja migas mengapresiasi dukungan dari pimpinan SKK Migas kepada Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) PetroChina International Jabung Ltd (PCJL) untuk melaksanakan program kerja eksplorasi dan pengembangan sepanjang tahun 2024.

"Sebab komitmen untuk melaksanakan work program and budget (WP&B) 2024 sesuai jadwal, agresif dan efisien menjadi kunci penting untuk mencapai target pada tahun ini," kata Pengurus Serikat Pekerja Migas Indonesia Wilayah Sumbagsel Ronny S dalam keterangan dikutip di Jakarta, Kamis.

Dalam kegiatan eksplorasi, kata dia, publik berharap SKK Migas bersama KKKS ke depan melakukan strategi peningkatan aktivitas eksplorasi dalam skala besar-besaran.

Selain itu, pengembangan peluang migas nonkonvensional juga harus menjadi fokus bersama dengan melibatkan mitra-mitra KKKS.

Baca juga: SKK Migas: PetroChina lebih agresif investasi di WK Jabung

"PCJL di Jambi sangat agresif dan kita harapkan KKKS terus melakukan aktivitas eksplorasi skala besar, serta pengembangan hingga laut dalam untuk mendapatkan cadangan besar, sehingga tenaga kerja yang terlibat juga akan semakin besar," ujar Ronny.

Wakil Kepala SKK Migas Nanang Abdul Manaf sebelumnya melakukan kunjungan ke PCJL dan beberapa KKKS di wilayah Jambi pada akhir Januari lalu. Dalam kunjungannya, Nanang menyampaikan bahwa program pengembangan dan eksplorasi yang efektif dan masif adalah kunci untuk mencapai target produksi 1 juta barel minyak per hari (BOPD) dan 12 BSCFD gas tahun 2030.

Nanang berharap semua tim PCJL tidak putus semangat untuk melaksanakan target kerja dan menyusun strategi karena masih banyak capaian yang dituju ke depannya untuk menjaga ketahanan energi nasional.

Ia juga memberikan apresiasi atas semangat dan kinerja yang dilakukan oleh PCJL dalam menjalankan berbagai strategi. Salah satunya adalah terkait adanya opsi optimasi flare gas dari Sumur Panen yang rencananya sebagai feed gas ke mini/micro LNG, yang saat ini masih dalam kajian, termasuk pula opsi sumur mana yang bisa digunakan.

Baca juga: Kembali kelola WK Jabung di Jambi, kinerja PetroChina diapresiasi

“Kita tidak perlu takut dengan pernyataan-pernyataan keliru di luar sana terkait hulu migas. Industri kita ini memberikan peran besar bagi negara. Migas masih berada di urutan kedua setelah pajak dalam hal kontribusinya kepada APBN,” jelas Nanang.

Dalam sambutan kunjungan pimpinan SKK Migas tersebut, General Manager Jabung Wang Heping menjelaskan program pengembangan dan eksplorasi PCJL di tahun 2024, termasuk pengeboran di 9 sumur pengembangan dan 1 sumur eksplorasi, serta program Survei Seismik 3D & 2D di wilayah timur Blok Jabung.

Tahun ini, PCJL menargetkan produksi sebesar 54.674 BOEPD yang terdiri atas minyak dan kondensat sebesar 15.100 BOEPD, LPG sebesar 15.619 BOEPD dan penjualan gas sebesar 23.954 BOEPD.

“PCJL sangat menghargai dukungan penuh dari pimpinan SKK Migas untuk program-program pengembangan dan eksplorasi di Jabung demi tercapainya target produksi nasional.

Kunjungan di awal tahun ini akan menambah semangat kami untuk fokus menjalankan program sesuai dengan komitmen WP&B 2024,” ungkap Wang.

Pewarta: Faisal Yunianto
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024