Tyre, Lebanon (ANTARA News) - Pasukan Israel semakin jauh memasuki daerah-daerah Lebanon selatan, Rabu, kendatipun mendapat perlawanan gigih dari para pejuang Hizbullah. Hizbullah mengatakan, para pejuang mereka telah menimbulkan banyak korban di kalangan tentara Israel dan menghancurkan empat tank dalam pertempuran seru pada hari ke-29 perang antara kedua pihak. Kelompok itu tidak mengatakan apakah ada korban tewas atau cedera di pihak mereka. Sumber-sumber keamanan seperti dilaporkan Reuters mengatakan pasukan Israel yang berpangkalan di Taibeh, sekitar 5 km dari Israel begerak maju ke barat ke pinggiran desa Qantara dan utara ke arah desa Burj al Molouk dan Qlaiah. Hizbullah mengatakan para pejuangnnya terlibat pertempuran dengan pasukan Israel ketika mereka berusaha bergerak maju ke pinggiran Qantara, 8 km dari perbatasan itu, dan menghancurkan dua tank di sana, menewaskan atau mencederai 10 serdadu. Militer Israel mengatakan ada pertempuran di sekitar Qantara tapi tidak memberikan rincian mengenai korban. Hizbullah mengatakan pihaknya juga menghancurkan dua tank dekat Burj al Molouk dan menimbulkan korban pada pasukan Israel di desa Debel, 5 km dari perbatasan itu. Pertempuran juga berkobar dekat kota Bint Jbeil dan desa Aita al Sahaab, kata sumber-sumber itu. Tentara Israel, yang berusaha mengusir para pejuang Hizbullah dari perbatasan itu, mengatakan mereka mengepung satu daerah yang terdiri 20 desa sampai 7km dari perbatasan itu. Kabinet keamanan Israel bersidang, Rabu untuk mempertimbangkan apakah akan mengirim pasukan lebih jauh ke dalam wilayah Lebanon untuk menggempur para pejuang Hizbullah. Israel sudah memiliki sekitar 10.000 tentara di selatan Lebanon. Perang itu dipicu oleh penangkapan dua tentara Israel oleh para pejuang Hizbullah dalam satu serangan lintas batas 12 Juli.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006