Sandal enggak pernah hilang. Makanya bingung kenapa sekarang dilempar granat"
Jakarta (ANTARA News) - Pola Winson (45), pemilik rumah yang dilempari benda diduga granat memaparkan kronologi kejadian ledakan tadi pagi itu.
Winson pulang ke rumahnya sekitar pukul 00.45. Sebelum tidur, ia menyempatkan diri untuk makan.
Ia terbangun sekitar 03.30 karena hendak ke kamar kecil. Saat akan kembali ke kamarnya, dia mendengar suara kaca pecah dan besi yang terjatuh. Tak lama kemudian, dia mendengar bunyi ledakan.
"Di dalam udah ada asap. Saya bilang ke pembantu, 'jangan sentuh apa pun'," kata Winson saat ditemui di depan rumahnya di Tamansari Bali View Jalan Kintamani Blok C1 Nomor 18 Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten, malam ini.
Winson langsung keluar rumah. Tetangga Winson memberi tahu pelakunya mengenakan helm dan jaket. Winson sempat mengejarnya hingga radius beberapa meter dari rumahnya.
"Di deket mobil ada kunci granat. Saya bilang, 'jangan sentuh', lalu panggil polisi", tambahnya.
Direktur PT Kertas Nusantara ini tidak mau menduga motif kejadian yang menimpanya pagi ini.
"Enggak ada ancaman (sebelumnya). Jangan dahului, biar polisi yang kerja," kata Winson.
Winson menempati rumahnya ini sejak tahun 1995.
"Sandal enggak pernah hilang. Makanya bingung kenapa sekarang dilempar granat," katanya.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013