Saat ini SPKLU masih sangat terbatas, termasuk juga fasilitas servis

Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi B DPRD DKI Wahyu Dewanto meminta penambahan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) menyusul naiknya populasi kendaraan listrik baik roda dua maupun roda empat di Jakarta.

"Saat ini SPKLU masih sangat terbatas, termasuk juga fasilitas servis, baik kendaraan roda empat maupun roda dua," kata Wahyu saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

Wahyu menuturkan penting agar dinas maupun instansi terkait tidak hanya menggalakkan pemakaian kendaraan listrik saja.

Namun, lanjut dia, seharusnya juga memperhatikan kebutuhan apa saja yang diperlukan seiring dengan meningkatnya populasi kendaraan listrik di Jakarta.

"Selain ramah lingkungan, juga bisa menjadi pembelajaran langsung tentang apa dan bagaimana kendaraan listrik itu sesungguhnya," jelasnya.

Dengan demikian, diharapkan agar instansi terkait tidak saja menggunakan kendaraan tapi juga bisa memberi masukan.

Terlebih, kendaraan listrik sudah hadir di Indonesia namun perkembangannya terbilang belum banyak mengingat berbagai faktor mulai dari harga, ketersediaan fasilitas pengisian listrik, dan sebagainya.

Selain itu, dia juga menyoroti pihak industri otomotif terus berupaya menjadikan kendaraan listrik kompetitif, sehingga perlahan populasi kendaraan listrik ini terus bertambah.

"Secara langsung saja, masyarakat yang dekat dengan kendaraan umum bertenaga listrik lebih merasa nyaman dibanding kendaraan umum berbahan bakar minyak atau solar," ujarnya.

Pada 2023, Pemprov DKI Jakarta telah melaksanakan pengadaan kendaraan dinas berbasis listrik pada beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) antara lain 186 unit Dinas Perhubungan dan 324 Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dengan berbagai merek antara lain Agats dan T1000 yang digunakan dalam rangka pelaksanaan kegiatan operasional.

Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menargetkan pengadaan lima sepeda motor berbasis baterai untuk kendaraan dinas operasional (KDO) pada tahun anggaran 2024 dalam rangka ikut berkontribusi memperbaiki kualitas udara Jakarta.

"Untuk mendukung percepatan penggunaan KDO berbasis listrik dan untuk meningkatkan kualitas udara Jakarta, Dishub DKI Jakarta menargetkan pengadaan sebanyak lima KDO sepeda motor berbasis listrik di tahun 2024," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Legislator minta pejabat publik lebih banyak naik bus listrik
Baca juga: DLH DKI sebut kendaraan listrik tak hasilkan emisi pencemar udara

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024