Dikutip dari laman resmi klub, Kamis, De Rossi mengibaratkan kini AS Roma berada di persimpangan jalan di mama perjalanan mereka di Eropa akan terhenti atau tetap berlanjut.
"Ya, ini adalah persimpangan jalan karena ini adalah pertandingan yang menentukan nasib. Kami bisa saja tersingkir atau melaju ke babak berikutnya, seperti yang kita semua inginkan, maka ini akan membuat perbedaan. Kami merasakan tingkat kegembiraan ekstra seperti yang Anda rasakan saat terjadi atau mati," ungkap De Rossi.
Meskipun merupakan partai penting, mantan pemain AS Roma tersebut menjelaskan dirinya akan mempersiapkan tim seperti biasanya dengan melihat apa yang terjadi di Lapangan.
Baca juga: De Rossi sangat puas dengan kemenangan tiga gol Roma atas Fronsinone
Pada pertandingan nanti, AS Roma dituntut untuk meraih kemenangan agar bisa lolos ke babak 16 besar Liga Europa setelah di kandang Feyenoord bermain imbang 1-1.
Mengenai timnya yang kerap gagal mengamankan clean sheet, De Rossi mewajari pencapaian timnya, karena menurutnya hal itu bisa terjadi karena beberapa hal.
Meskipun begitu, ia berharap Giallorossi berhasil mencatatkan clean sheet karena hal itu setidaknya memastikan langkah mereka ke babak extra time.
"Yang utama adalah kami harus sangat waspada dalam bertahan karena Feyenoord adalah tim yang bermain bagus, menciptakan banyak peluang dan mencetak gol. Mereka telah mencetak gol, saya tidak tahu berapa banyak pertandingan yang telah berjalan dan baru saja kebobolan saat melawan kami, jadi ini akan menjadi pertandingan yang sulit," jelas De Rossi.
Baca juga: Alami cedera paha, Amad Diallo batal dipinjamkan United ke Fayenoord
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024