... insiden itu berhasil diselesaikan dengan sukses setelah para pengawas lalu lintas udara Rusia dan NATO melakukan koordinasi... "
Moskow (ANTARA News) - NATO dan Rusia telah sukses menyelesaikan satu latihan gabungan tiga hari menguji kemampuan mereka menghadapi ancaman-ancaman teroris di wilayah udara NATO dan Rusia.

Pelatihan bersandi Vigilant Skies-2013, melibatkan pesawat-pesawat tempur dari Turki, Polandia, dan angkatan udara Rusia selain pengawas lalu lintas udara dari Prakarsa Dewan Kerja sama Kedirgantaraan NATO-Rusia (NRC CAI).

"Skenario tahun ini melibatkan dua insiden terorisme udara terpisah yang melibatkan pembajakan pesawat sipil di angkasa Turki, Rusia, dan Polandia oleh para teroris di dalam pesawat," kata NATO dalam satu pernyataan di lamannya, Kamis.

"Semua insiden itu berhasil diselesaikan dengan sukses setelah para pengawas lalu lintas udara Rusia dan NATO melakukan koordinasi dengan para petugas yang dikoordinasikan NATO dan militer Rusia untuk meluncurkan jet-jet tempur guna mengawal pesawat itu melakukan pendaratan dengan selamat," kata pernyataan.

CAI diluncurkan pada konferensi tingkat tinggi Dewan NATO-Rusia pertama di Roma pada Mei 2002, dan jaringan CAI mengumumkan operasional pada Desember 2011 setelah sukses menyelesaikan pelatihan "Waspada Udara" pertama pada awal tahun itu.

Menurut NATO, CAI bertujuan untuk mengoperasikan dan mengembangkan lebih lanjut kemampuan koordinasi dan tukar informasi lalu lintas udara timbal-balik mengenai insiden-insiden keamanan udara yang merupakan ancaman teroris.

Jaringan CAI saat ini terdiri empat unit di negara-negara NATO dan empat unit di Rusia. Pertukaran informasi lalu lintas udara dilakukan melalui pusat-pusat koordinasi CAI yang berlokasi di Warsawa dan Moskow.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013