Perdagangan "dapat memasok hingga 40 persen dari dana yang dibutuhkan untuk mempertahankan kelanjutan kegiatan mereka."
Johannesburg (ANTARA News) - Aktifitas kelompok Al-Shabaab Somalia, yang melakukan serangan berdarah di pusat perbelanjaan Westgate Nairobi, Kenya, sebagian didanai oleh perburuan liar, demikian kata aktivis satwa liar, Kamis.
"Selama 18 bulan terakhir, kami telah menyelidiki keterlibatan Al-Shabaab dalam perdagangan gading melalui Kenya," kara direktur eksekutif Elephant Action League, Andrea Crosta.
Perdagangan "dapat memasok hingga 40 persen dari dana yang dibutuhkan untuk mempertahankan kelanjutan kegiatan mereka."
Kelompok ini telah menjadi sorotan setelah mengklaim bertanggung jawab atas pengepungan empat hari di pusat perbelanjaan kelas atas Westgate di Nairobi yang menewaskan sedikitnya 67 orang dan baru berakhir pada Selasa.
Namun kelompok penggiat satwa liar itu mengatakan jaringan-jaringan itu juga telah terbagi dalam beberapa tahun terakhir antara kelompok-kelompok perdagangan dan perburuan dengan kelompok seperti Militer Pembela Tuhan Uganda atau Janjaweed Darfur.
Namun menurut Crosta, Al-Shabaab tidak terlibat dalam pembunuhan langsung gajah atau badak .
Penggiat berharap dengan menyoroti masalah keamanan terkait dengan perdagangan gelap mungkin memacu pemerintah untuk bertindak.
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013