Dikutip dari laman resmi klub, Kamis, Toppmoller menjelaskan St. Gilloise akan bermain seperti leg pertama di mana membuat Frankfurt hanya mampu bermain imbang dengan skor 2-2.
"Mereka punya urutan yang bagus baik dalam menyerang maupun bertahan. Mereka akan melihat leg pertama dan mengubah beberapa hal, sama seperti kami," ungkap Toppmoller.
Baca juga: Frankfurt ambil pelajaran dari laga kontra Union St. Gilloise
Toppmoller menjelaskan pertandingan sekelas ini akan membutuhkan fokus yang terjaga, karena setiap kesalahan akan langsung mendapatkan hukuman.
"Kami harus terjaga dan ingin memanfaatkan keunggulan kandang kami sebaik-baiknya. Dengan suporter kami yang berperan sebagai pemain ke-12 kami, kami ingin menunjukkan kepada lawan kami bahwa akan sangat sulit mendapatkan apa pun di sini, di stadion yang tiketnya terjual habis," tegas Toppmoller.
"Kami harus tampil maksimal sepanjang 90 menit dan ingin memiliki kendali penuh atas permainan. Pada akhirnya, kami membutuhkan perpaduan yang baik antara tekanan menyerang yang tinggi dan pertahanan yang sabar di wilayah pertahanan kami sendiri," pungkasnya.
Ketika leg pertama pekan lalu, Frankfurt harus puas bermain imbang 2-2 di kandang Union Saint-Gilloise, meski sempat unggul dua gol cepat.
Baca juga: Eintracht Frankfurt pinjam Hugo Ekitike dari raksasa Prancis PSG
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024