Pabrik MTO baru Rancangan Wison telah Diluncurkan untuk Produksi Masal

SHANGHAI, 26 September 2013 (ANTARA/PRNewswire) -- Wison Engineering Services Co. Ltd., penyedia layanan teknik, pengadaan, dan konstruksi (EPC) swasta terbesar di China, hari ini mengumumkan kesuksesan peletakan batu pertama pabrik methanol-to-olefins (MTO) yang dilengkapi dengan teknologi terbaru perusahaan ini. Pabrik ini, yang dirancang oleh Wison Engineering Ltd., perusahaan subsider yang tak sepenuhnya dimiliki oleh Wison Group, terletak di Nanjing Chemical Industry Park. Perusahaan ini telah berhasil memproduksi etilena dan propilena berkualitas tinggi yang kompatibel dengan persyaratan produk polimer, dengan tingkat kompatibilitas masing-masing mencapai 99,98% dan 99,8%, sehingga hal ini menandakan berhasilnya komersialisasi teknologi pemisahan olefin Wison Engineering untuk pabrik MTO, dan juga sebagai bukti bahwa komersialisasi teknologi batu bara menjadi olefin China dapat memfasilitasi pengembangan industri batu bara - kimia China.   

(Foto: http://www.prnasia.com/sa/2013/09/26/20130926141159228733.html )

    Dengan produksi etilena/propilena tahunan terencana mencapai 300 kta, menjadikan pabrik MTO ini salah satu unit produksi milik Wison (Nanjing) Clean Energy Co., Ltd. ("Wison Energy"). Melanjutkan komisioning proyek batu bara menjadi olefin Shenhua Baotou yang pertama, pabrik MTO ini merupakan keberhasilan yang tak hanya memberdayakan teknologi MTO Wison Engineering, tapi juga menjadi pabrik MTO pertama di dunia yang mengimplementasikan teknologi mutakhir MTO UOP Honeywell.   

     Teknologi pemisahan olefin Wison Engineering yang diimplementasikan dalam proyek tersebut menggunakan teknologi "pra pemotongan + penyerapan minyak" milik perusahaan ini, yang dapat menghemat konsumsi energi dan biaya, sekaligus meningkatkan tingkat pemulihan olefin, sehingga memungkinkan untuk menciptakan produksi yang lebih stabil, siklus operasional yang lebih lama, dan berbagai keuntungan lainnya. Kerjasama antara Wison Engineering dan UOP dalam sektor teknologi telah mendorong pengembangan teknologi MTO domestik dan peningkatan industri batu bara menjadi kimia modern. Sejak permulaan pengembangannya pada tahun 2007, teknologi pemisah Wison Engineering pada pabrik MTO berhasil memperoleh empat hak paten penemuan domestik dan satu hak paten  penemuan di Indonesia. Teknologi perusahaan ini telah diaplikasikan di sejumlah perusahaan domestik seperti Shandong Yangmei Hengtong Chemicals, Shenhua Xinjiang New Materials, Jiangsu Sailboat Petrochemical, dan Pucheng Clean Energy.

     Selain menyediakan teknologi dan rancangan proses, perusahaan ini juga melaksanakan rancangan dasar, rancangan keseluruhan, layanan teknik spesifik proyek MTO ini, dan fasilitas tambahan dan utilitas, serta terlibat langsung pada seluruh fase konstruksi proyek ini. Dengan memanfaatkan tim litbang dan teknik Wison Engineering, Perusahaan ini berhasil menyelesaikan rancangan keseluruhan dan seluruh sektor teknik hanya dalam waktu satu tahun - enam bulan lebih cepat dibandingkan dengan proyek yang dilakukan dengan perusahaan-perusahaan sejenis lainnya. Hingga kini, Wison Enginering telah memiliki kemampuan utnuk menyediakan layanan komprehensif untuk berbagai tipe pabrik MTO,  termasuk unit berkapasitas 300 kta, 600 kta, dan 900 kta.

     "Sejalan dengan strategi energi alternatif China, Wison Engineering menetapkan sektor batu bara menjadi kimia sebagai fokus strategisnya untuk memperoleh keberagaman bisnis kami. Sementara itu, Wison Engineering selalu berusaha yang terbaik dalam inovasi teknologi sekaligus meningkatkan kemampuan teknik kami untuk menyempurnakan pengembangan bisnis kami," ungkap bapak Liu Haijun, Wakil Presiden Senior dan Direktur Eksekutif Wison Engineering. "Sebagai salah satu perusahaan teknik di China yang memberikan konsumennya dengan layanan terpadu yang mencakup konstruksi keseluruhan, kami menantikan untuk dapat memberi kontribusi guna memacu pengambangan teknologi dan industri batu bara - kimia modern."

SUMBER Wison

Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2013