Mongolia klaim termasuk negara yang berkembang paling cepat di dunia

PBB, New York, (ANTARA News) - Presiden Mongolia Elbergdorj Tsakhia, Kamis (26/9), mengatakan negaranya termasuk di antara ekonomi yang berkembang paling cepat di dunia dengan persentase pertumbuhan dua digit.

Ia yang berpidato dalam Debat Umum, Sidang Majelis Uumum PBB, berkata, "Kami beruntung memiliki sumber daya alam yang berlimpah yang menawarkan prospek pertumbuhan sangat besar dan peluang unik bagi kemajuan sosial dan pembangunan ekonomi."

"Mongolia telah mencapai banyak sasaran pembangunan di berbagai bidang seperti pendidikan dasar menyeluruh, pengurangan angka kematian anak kecil dan peningkatan kesehatan ibu," katanya. Namun ia menambahkan laporan nasionalnya mengenai Sasaran Pembangunan Milenium (MDG), serangkaian delapan sasaran anti-kemiskinan yang harus dicapai sebelum tengganya pada 2015, menunjukkan masih ada yang perlu dilakukan.

"Untuk mencapai sasaran pembangunan kami, pemerintah bekerjasama secara erat dengan semua pihak, termasuk partai politik, sektor swasta, lembaga penelitian, masyarakat sipil dan media," kata Tsakhia, sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat pagi.

Menurut Presiden Mongolia tersebut, MDG telah meningkatkan standar hidup miliaran orang. "Dunia telah mencapai sasaran pengentasan kemiskinan --di beberapa tempat, bahkan melampaui target ... ."

Penerjemah: Chaidar Abdullah