Palembang (ANTARA News) - Cabang tenis lapangan memperkokoh perolehan medali bagi Indonesia, dan sekaligus membuat Indonesia masih bertahan di posisi puncak Islamic Solidarity Games 2013 di Palembang, Kamis.
Tuan rumah berhasil mengumpulkan 14 emas, 12 perak dan 16 perunggu, dan terus ditempel Mesir dan Turki yang terpaut satu emas.
Secara total Mesir menempati urutan kedua perolehan medali mengemas 13 emas, 12 perak dan 14 perunggu, sedangkan Turki dengan 13 emas, 10 perak dan 15 perunggu.
ISG yang masih akan berlangsung lima hari lagi hingga Selasa (1/10), masih membuka peluang bagi pesaing Indonesia itu untuk saling berburu posisi puncak, namun Indonesia sebagai tuan rumah juga masih memiliki beberapa peluang meraup beberapa medali lewat cabang wushu, bulutangkis, voli pantai, tenis, dan angkat besi.
Indonesia memastikan tetap di posisi puncak perolehan medali setelah pada hari kelima ISG Palembang itu mendapat tambahan empat medali emas dari cabang tenis beregu putra dan putri, panahan recurve perorangan putri yang dipersembahkan Ika Yuliana Rochmawati, dan renang nomor 200 meter gaya kupu-kupu lewat Monalisa Arieswaty Lorenza.
Sedangkan medali perak Indonesia mendapatkan di tolak peluru lewat Ekawati Eki, bulutangkis tim putra, panahan recurve Dianada Choirunissa, reang gaya punggung 200 meter putra lewat I Gede Siman Sudartawa, 100 meter gaya dada putra dari Dennis Joshua Tiwa, 5o meter gaya bebas putra lewat Triady Fauzy Sidiq.
Sementara itu medali perunggu Indonesia diperoleh dari panahan nomor recurve lewat Titik Kusumawardani, dan renang 50 meter gaya punggung putri Nurul Fajar Fitriana.
Beregu putra yang unggul lebih dulu 1-0 ketika tunggal pertama David Agung menang 6-2, 6-1 atas Hasan Almousa, dipaksa bermain sampai partai ketiga setelah Kuwait menyamakan kedudukan 1-1 berkat kemenangan tunggal kedua Muhammad Ghareeb atas Christopher Rungkat 6-3, 6-3.
Kemenangan beregu putra ditentukan pada nomor ganda Christopher Rungkat/Elbert Sie yang menang dua set langsung atas Hasan Almousa/Mohammad Ghareeb 6-3, 6-2.
"Cedera punggung saya sejak tiga bulan lalu belum sepenuhnya pulih," kata Christopher mengomentari kekalahannya di partai tunggal kedua.
Meski belum sepenuhnya pulih dari cedera, Christo tetap tampil di pertandingan penentuan di nomor ganda bersama Elbert Sie dan tidak menemui banyak kesulitan untuk mengalahkan Almousa/Ghareeb dua set langsung.
"Untuk ganda, Christo dan Elbert memang sudah padu dan saya tidak meragukan lagi kemampuan mereka," kata pelatih tim putra Febby Widhyanto.
(A020/a032)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013