"Ini langkah konkret yang dilakukan Pak KSAD untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi berkaitan ketahanan pangan, salah satunya melakukan pembangunan 89 titik sumber air di beberapa kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara," jelas Akmal Malik di Balikpapan, Rabu.
Hadirnya 89 titik sumber air yang dibangun oleh KSAD beserta jajarannya, lanjut Akmal, Pemerintah Provinsi Kaltim dan seluruh kabupaten menyambut baik dalam mendukung pengembangan pertanian di daerah.
"Bagaimana cara menyambutnya. Ya kita harus bersama-sama juga mengalokasikan sumber daya yang dimiliki untuk membangun titik-titik air baru di setiap wilayah," jelasnya.
Baca juga: KSAD: TNI Manunggal Air untuk atasi kesulitan masyarakat
Baca juga: KSAD resmikan 1.898 titik sumber air hasil TNI AD Manunggal Air
Akmal Malik berharap anggaran perubahan tahun 2024 dan anggaran tahun 2025 akan mengalokasikan pembangunan minimal 100 sampai 200 titik air baru yang tersebar di kabupaten.
"Ini momentum yang baik bagi kita sebagai penyangga ibukota untuk menyiapkan kebutuhan pangan, jadi tidak hanya Kaltim tetapi warga dan tamu kita di IKN," terangnya.
Akmal Malik menginginkan sinergi dapat terus berlanjut, bukan hanya jajaran KSAD tetapi lintas instansi dan lintas sektoral untuk bekerja sama.
"Apa yang dilakukan Pak KSAD beserta jajaran adalah contoh yang baik pada semua komponen untuk bersama-sama kita mempersiapkan Kaltim sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara," ungkapnya.
Pewarta: Arumanto
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024