Madinah (ANTARA News) - Harga oleh-oleh haji seperti peci, kerudung, sajadah, dan tasbih yang ditawarkan pedagang kaki lima di sekitar Masjid Nabawi Madinah ternyata lebih murah dibanding harga barang serupa di Tanah Abang, Indonesia.
Tidak heran sejumlah pedagang kaki lima dikerumuni jemaah haji tidak hanya dari Indonesia tetapi juga dari negara lain.
Pantauan di lapangan, Kamis, harga peci haji berkisar antara dua real sampai lima real atau dengan kurs real Rp3.100 menjadi sekitar Rp6.200 sampai Rp15.500, sementara peci haji bordir serupa di Tanah Abang minimal Rp10.000 sebuah.
Demikian juga harga oleh-oleh lain seperti kerudung antara satu real sampai 10 real, sajadah antara 10 real sampai 100 real, dan tasbih berkisar satu real sampai dua real. Harga tasbih kayu ukuran besar di Madinah masih bisa dibeli dua real sementara di Tanah Abang minimal Rp8.000 per buah untuk harga eceran.
Seorang jamaah haji asal Surabaya bahkan memborong tasbih dari kayu zaitun sampai tiga paket masing-masing berisi 12 buah dengan harga 35 real, artinya harga tasbih hanya sekitar Rp3.000,- per buah. "Tasbih ini murah dan tidak banyak makan tempat, jadi sekalian beli banyak buat teman-teman," kata Solehudin asal Sidoarjo.
Jemaah lain mengungkapkan, kerajinan emas-emasan yang berasal dari China dan India juga dijual cukup murah yaitu berkisar antara satu real sampai 10 real untuk gelang dari China dan lima sampai 40 real untuk gelang dari India.
"Kalau yang dari India lebih tahan lama, tapi yang dari China cepat luntur, harganya juga beda," kata Amrinah, jamaah dari Bekasi yang memborong gelang dan cincin.
Yanto, jamaah asal Magelang dengan rayuannya berhasil membeli dua cincin perak bertahtakan batu alam seharga 6 real, artinya satu cincin dilepas 3 real, padahal harga cincin perak khas pria bisa mencapai Rp30 ribu di tanah air. Semula pedagang menawarkan lima real satu buah, namun gaya menawar yang memikat membuat Habwar, sang pedagang merelakan dilepas dengan harga murah.
Pedagang obral juga banyak dijumpai di pelataran depan Mesjid Nabawi seperti kerudung yang dijual hanya dua sampai lima real per potong. Tidak hanya jamaah dari Indonesia yang menyerbu pedagang obralan itu tetapi juga jemaah dari Nigeria, India, dan Kirgistan.
Barang lain yang tergolong murah adalah jus buah dengan aneka rasa dalam kemasan botol ukuran 300 ml sampai 500 ml yang dijual di sejumlah minimarket dengan harga satu real, sementara harga di Indonesia bisa berkisar antara Rp5.000 sampai Rp7.000 per botol. (*)
Pewarta: Budi Santoso
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013