Kapolsek Duren Sawit AKP Sutikno ketika dikonfirmasi di Mapolsek Duren Sawit, Rabu, mengatakan kejadian itu bermula saat korban m
mengendarai sepeda motor bersama rekannya di sekitar lokasi kejadian.
Ketika melintas, korban dipepet beberapa pengendara sepeda motor dan langsung menerima serangan dari para pelaku yang menggunakan senjata tajam.
"Saat korban melintas berboncengan sama temannya dan ada sekelompok remaja yang ramai-ramai naik motor, kelompok itu langsung turun dari motor dan tidak tahu perkaranya langsung melakukan penyerangan kepada korban," ujarnya.
Baca juga: Polisi antisipasi gangster bersenjata tajam di Pasar Rebo
Baca juga: Polisi tangkap 12 anggota gangster pelaku tawuran di Jagakarsa
Korban SSA mengalami luka pada bagian kakinya dan langsung dibawa oleh warga ke Puskesmas Duren Sawit. Sesampainya di Puskesmas, warga Sukabumi, Jawa Barat, itu telah menghembuskan nafas terakhirnya.
"Korban terkena sabetan senjata tajam dan mengalami luka di bagian kaki bawah sebelah kanan dan mengenai nadi vital sehingga korban kehabisan darah," katanya.
Pihaknya pun telah meminta Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati untuk melakukan "visum et repertum" terhadap jasad korban.
Sutikno mengimbau kepada masyarakat, khususnya orang tua untuk selalu menjaga anak-anaknya agar tidak keluar rumah di malam hari.
Untuk mengantisipasi gangster, begal dan tawuran, pihaknya bersama Polres Metro Jakarta Timur akan melakukan patroli rutin selama 24 jam.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024