OJK realisasikan anggaran Rp584 miliar September 2013

Realisasi anggaran OJK per 20 September 2013 adalah sebesar Rp584 miliar atau 35,54 persen dari pagu sebesar Rp1.645 miliar,"

Jakarta (ANTARA News) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merealisasikan anggaran sebesar Rp584 miliar hingga September 2013, atau 35,54 persen dari pagu 2013 yang ditetapkan sebesar Rp1,64 triliun.

"Realisasi anggaran OJK per 20 September 2013 adalah sebesar Rp584 miliar atau 35,54 persen dari pagu sebesar Rp1.645 miliar," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad saat raker dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Rabu.

Muliaman mengakui, realisasi sebesar 35,54 persen tersebut disebabkan OJK masih fokus mempersiapkan pengembangan organisasi beserta infrastrukturnya.

Persiapan tersebut meliputi, penyusunan peraturan internal, antara lain penyusunan sistem dan prosedur pelaksanaan tugas yang terkait dengan pengaturan kepegawaian, sistem keuangan internal, pengadaan barang dan jasa, tata kelola OJK, serta standar dan pedoman audit internal, manajemen risiko, dan pengendalian kualitas.

"Kedua, penyusunan dan harmonisasi peraturan di sektor jasa keuangan serta persiapan pengalihan fungsi pengaturan dan pengawasan sektor perbankan dari BI ke OJK pada 31 Desember 2013 dan penyediaan SDM, pemenuhan sarana dan prasarana pendukung baik di kantor pusat dan di seluruh Indonesia," ujar Muliaman.

Sementara itu, untuk prognosa sampai dengan 31 Desember 2013 diperkirakan realisasinya mencapai sebesar Rp1.344 miliar atau 81,69 persen dari pagu.

"Prognosa tersebut antara lain disebabkan oleh sebagian besar penyelesaian kegiatan dan pembayaran akan dilaksanakan pada triwulan III dan IV," kata Muliaman.

Selain itu, prognosa tersebut juga disebabkan iuran pembentukan dana pensiun, asuransi kesehatan, tunjangan kinerja serta peningkatan mutu dan keterampilan pegawai yang direalisasikan pada triwulan IV.

Untuk saldo, lanjut Muliaman, pada akhir tahun diperkirakan sebesar Rp301 miliar atau 18,31 persen dari pagu. Dari saldo tersebut, diusulkan direalokasi sebesar Rp300 miliar untuk mendukung infrastruktur dalam rangka operasionalisasi pembukaan kantor OJK di seluruh wilayah Indonesia.

"Apabila realokasi dimaksud dapat disetujui oleh Komisi XI DPR- RI, maka perkiraan realisasi anggaran mencapai sebesar Rp1.614 miliar atau 98,11 persen dari pagu OJK tahun anggaran 2013," ujar Muliaman. (C005/B012)