AVC tawari Sumsel tuan rumah Kejuaraan Asia

Indonesia termasuk salah satu negara yang mengalami kemajuan pesat pada olahraga voli pantai

Palembang (ANTARA News) - Konfederasi Bola Voli Asia (Asian Volleyball Confederation) menawari Provinsi Sumatera Selatan menjadi tuan rumah Kejuaraan Asia tahun 2014 yang bakal diikuti 50 negara.

"Bertepatan dengan pelaksanaan Islamic Solidarity Games di Palembang ini, AVC juga menawari Pemerintah Provinsi Sumsel menjadi tuan rumah Kejuaraan Asia pada tahun depan," kata Sekretaris Jenderal AVC Antonie dalam kegiatan pemantauan pelaksanaan Islamic Solidarity Games (ISG) di Palembang, Kamis.

Ia mengemukakan, Sumsel layak menjadi tuan rumah ajang tingkat Asia karena terbukti sukses menyelenggarakan Kejuaraan Asia Pasifik pada 2010, 2012, dan 2013.

"Peminat pada setiap tahunnya semakin bertambah, bahkan tim-tim terbaik di Asia seperti Iran tidak pernah absen pada setiap penyelenggaraan di Palembang, begitu pula dengan negara-negara lain seperti Australia, Selandia Baru," ujarnya.

Ia menambahkan, arena voli pantai bertaraf internasional di Kompleks Olahraga Jakabaring kini tidak asing bagi atlet-atlet pencinta olahraga voli pantai di kawasan Asia sehingga tidak menutup kemungkinan pada masa mendatang menggelar kejuaraan dunia.

Hanya saja, untuk mencapai jenjang itu sebaiknya diawali dengan menggelar kejuaraan tingkat Asia.

"Indonesia termasuk salah satu negara yang mengalami kemajuan pesat pada olahraga voli pantai, dan hal ini dibuktikan dengan keberhasilan timnya menjuarai ajang Asian Beach Games tahun 2012 lalu. Artinya, Indonesia tak hanya sebatas penyelenggara tapi merupakan suatu tim yang cukup disegani saat ini di kawasan Asia," katanya.

Sumatera Selatan kerap menjadi tuan rumah berbagai kejuaraan internasional menyusul peran sebagai penyelenggaran perhelatan olahraga negara-negara Asia Tenggara "SEA Games" tahun 2011 lalu.

Pada 2013 ini, Sumsel menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Ski Air, dan penyelenggara Islamic Solidarity Games III, 22 September-1 Oktober 2013 yang diikuti 46 negara peserta.