Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Eka Fitria mengatakan investor Asia, termasuk China dan Hong Kong, memang kerap menjadi sasaran terbesar Indonesia, terutama bila menimbang faktor kedekatan geografis.
Namun, ia menyebut sasaran investor Indonesia juga tidak hanya terbatas pada wilayah tersebut.
“Sampai sekarang yang menjadi investor terbesar adalah dari regional Asia, namun demikian investor yang berasal dari benua lain pun terus bertambah dari tahun ke tahun,” kata Eka dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Bank Mandiri gelar Mandiri Investment Forum 2024
Dia mengatakan MIF merupakan suatu forum yang menawarkan horizon investasi yang luas dan tidak spesifik pada satu jenis investasi. Selain itu, tipe investor yang dirangkul juga beragam, mulai dari investor saham hingga investor yang melakukan investasi langsung (direct investment).
Selain itu, seiring dengan kerja sama bersama Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bank Mandiri juga memiliki daftar investasi potensial dari investor di berbagai belahan dunia.
Untuk itu, pada MIF 2024, Bank Mandiri turut menyasar investor dari Eropa, Amerika, hingga Timur Tengah.
Eka menjelaskan Bank Mandiri nantinya akan mendalami potensi-potensi yang dimiliki Indonesia untuk menggaet investor asing, seperti upaya transisi ekonomi berkelanjutan hingga daya jual sektor manufaktur dalam negeri.
Baca juga: KONI bekerja sama dengan Bank Mandiri kembangkan Koperasi Olahraga
“Adanya carbon trading yang diinisiasi sejak tahun lalu sebagai novelty, serta hal yang sudah menjadi andalan kita seperti manufaktur, itu adalah peluang-peluang yang dapat didalami oleh investor dari seluruh dunia,” jelas Eka.
Mandiri Investment Forum (MIF) 2024 akan dilaksanakan pada 4—8 Maret 2024.
Pada penyelenggaraan yang ke-13 tersebut, MIF 2024 bakal membahas isu-isu strategis yang berkaitan dengan prospek ekonomi Indonesia di tengah tahun pemilu global di bawah tema Thriving Through Transition.
MIF 2024 juga akan membahas potensi sektor manufaktur dan pertanian serta tren kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam digitalisasi.
Dengan tema yang diyakini relevan dengan situasi ekonomi terkini, Bank Mandiri menargetkan jumlah peserta yang berpartisipasi dalam MIF 2024 nantinya dapat melampaui 20.000 peserta, baik secara luring maupun daring.
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024