Kita mendorong penambahan area pedestrian sesuai dengan panduan rancang kota

Jakarta (ANTARA) - PT MRT Jakarta (Perseroda) menambah pedestrian melalui pembangunan kawasan berorientasi transit (transit oriented development/TOD) demi kenyamanan sesama pengguna jalan.

"Kita mendorong penambahan area pedestrian sesuai dengan panduan rancang kota," kata Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda) Farchad Mahfud dalam Forum Jurnalis MRT di Jakarta, Selasa.

Farchad menuturkan saat ini lokasi yang menjadi target kawasan berorientasi transit yakni Plaza Transit Stasiun Karet yang masih dalam tahap perizinan dan Pedestrian Tunnel-Plaza UoB sedang tahap konstruksi.

Dalam kesempatan itu, dia berharap agar perizinan Plaza Transit Stasiun Karet tidak terhambat sehingga bisa menyelesaikan target secepatnya.

"Mudah-mudahan kalau perizinannya tidak terlambat, harusnya Q4 kita bisa menyelesaikan ya di akhir tahun ini supaya kondisi bisa lebih baik," ujarnya.

MRT Jakarta telah menjajaki kerja sama dengan sejumlah pengembang yakni PT Jakarta Propertindo di wilayah DKI Jakarta, PT Jan Darmadi Investindo di TOD Thamrin-Monas, dan PT Aryaventura Reality di TOD Fatmawati.

Lalu, PT Melawai Jaya Reality di TOD Blok M-Sisingamangaraja, dan PT Adhi Commuter Properti di area Stasiun LRT Jabodetabek.

Kemudian, kerja sama pengembangan aset di TOD MRT yakni PT TCP Internusa di Glodok-Kota Tua, Perumda Pembangunan Sarana Jaya di Lebak Bulus dan Cikini, dan PT Biru International di Glodok.

Lalu, PT Pasaraya Tosersajaya di Blok M-Sisingamangaraja dan Perusahaan Gas Negara.

Pada 2023, sebanyak 56 tenan hadir di Stasiun MRT Jakarta yang terdiri dari 40 tenan retail reguler dan 16 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

PT PGN Tbk, selaku Subholding Gas PT Pertamina (Persero), bekerja sama dengan PT MRT Jakarta terkait rencana perluasan pemanfaatan jaringan gas kota di sepanjang jalur kawasan berorientasi transit (transit oriented development/TOD) MRT.

Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Permata Sari dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, mengatakan sinergi BUMN dan BUMD tersebut sekaligus menggapai peluang bisnis mendapatkan pelanggan baru dan meningkatkan loyalty program baik bagi MRT maupun PGN.

Baca juga: MRT Jakarta: Kartu multi trip tak beroperasi per November 2024

Baca juga: MRT Jakarta fokus tingkatkan layanan daripada naikkan tarif

Baca juga: MRT Jakarta bidik 33,6 juta pengguna pada 2024

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024