Manokwari (ANTARA) - Direktorat Guru Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyiapkan layanan pelatihan bagi guru mata pelajaran Bahasa Inggris untuk jenjang sekolah dasar (SD).

Ketua Tim Transformasi Pembelajaran Direktorat Guru Pendidikan Dasar Kemendikbudristek Dr. Nita Isaen di Manokwari, Papua Barat, Selasa, mengatakan pelatihan tersebut untuk menyiapkan sumber daya guru sebelum penerapan kurikulum Bahasa Inggris.

"Pertengahan Maret 2023 pelatihan B1 dengan target 5.000 guru SD karena tahun ajaran 2027/2028 kurikulum Bahas Inggris wajib diterapkan," kata Nita.

Ia menjelaskan jumlah guru kelas SD yang mengampu pelajaran Bahasa Inggris dan guru mata pelajaran di seluruh Indonesia mencapai 70.269 orang yang nantinya diseleksi mengikuti pelatihan.

Kemendikbudristek akan melibatkan Balai Guru Penggerak (BGP) setiap provinsi untuk menyeleksi guru SD sesuai data pokok pendidikan, sebab metode pelatihan tidak dapat diselenggarakan sekaligus.

"Tim BGP yang melakukan verifikasi faktual apakah guru tersebut masih aktif atau tidak, atau sudah masuk menjadi struktural. Nanti kami yang tentukan," ucap dia.

Baca juga: EF Kids & Teens beri pelatihan guru bahasa Inggris di Labuan Bajo

Baca juga: 100 guru Lomteng dilatih keterampilan mengajar Bahasa Inggris inovatif

Kemendikbudristek, kata dia, menargetkan pengembangan kompetensi Bahasa Inggris menggunakan metode pelatihan tahun pertama diikuti oleh 45.000 guru SD.

Guru-guru yang lolos seleksi kemudian dibagi dalam beberapa kelompok karena sebagian guru SD sudah memiliki kemampuan berbahasa Inggris, sehingga materi pelatihan akan disesuaikan.

"Ada yang sudah memiliki kompetensi level A1, B1, atau bahkan C1. Pelatihan penguatan kapasitas diberikan sesuai dengan kemampuan masing-masing," ujar dia.

Nita berharap guru-guru SD di seluruh Papua Barat maupun Papua Barat Daya antusias mengikuti semua tahapan seleksi pengembangan kompetensi Bahasa Inggris.

Oleh sebabnya, Kemendikbudristek menggelar rapat koordinasi bersama pemerintah daerah terutama Dinas Pendidikan se-Papua Barat dan Papua Barat Daya di Manokwari selama dua hari, 19-20 Februari 2023.

"Pelatihannya dilakukan secara daring, tapi kalau daerah yang jaringan internet susah maka metode pelatihan tatap muka," ujar Nita.

Baca juga: Kemendikbudristek dorong revitalisasi daerah lewat pelatihan guru

Baca juga: Teflin Riau tingkatkan kompetensi 110 guru Bahasa Inggris

Pewarta: Fransiskus Salu Weking
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024