Los Angeles (ANTARA News) - Aktris Jennifer Lopez telah menggandeng organisasi HAM, Amnesty International, dalam upaya menghentikan serangkaian pembunuhan terhadap kaum wanita di dua kawasan Meskiko, Ciudad Juarez dan Chihuahua. Lopez dan Amnesty International akan meluncurkan sebuah situs baru dwi-bahasa yang bertujuan meningkatkan kesadaran terhadap femisida di Meksiko yang hingga sejauh ini telah menelan korban 350 jiwa wanita sejak 1993. Pembunuhan mengerikan itu menjadi latar belakang film barunya, "Bordertown", di mana dia bermain sebagai seorang reporter yang menyelidiki berbagai kasus pembunuhan misterius itu, DPA melaporkan. "Bordertown" merupakan film produksi Amerika yang dibuat pada musim rontok 2005 dan akan dirilis pada tahun ini. Dalam film tersebut Lopez memerankan tokoh Lauren, seorang wartawati Amerika bersemangat dari Chicago Sentinels yang hendak menuju Juarez, sebuah kota perbatasan Mesiko, guna menyelediki serangkaian pembunuhan misterius yang menimpa para karyawati muda pabrik di seluruh Meksiko. Ketika Lauren menemukan ratusan korban, dia mendapat kepercayaan dari para pekerja pabrik setempat, namun bahaya mengintai dirinya. (*)
Copyright © ANTARA 2006