Program ini merupakan inisiatif DPRD Wajo untuk meringankan beban ekonomi masyarakat kurang mampu dan memastikan akses listrik yang aman dan terjangkau

Makassar (ANTARA) - Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan menggandeng PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (Sulselrabar) dalam menerangi rumah warga masyarakat pra-sejahtera di daerah tersebut.

"Langkah strategis dengan menggandeng PT PLN UID Sulselrabar ini untuk mewujudkan program meteran listrik gratis bagi masyarakat kurang mampu di Wajo. Kami berharap PLN bisa menjadi bagian dari solusi mengatasi kesulitan ekonomi yang dihadapi oleh warga kami,” ujar Wakil Ketua II DPRD Wajo Andi Senurdin Husaini di Makassar, Selasa.

Baca juga: Pemprov Kaltim ingin tuntaskan program listrik hingga desa pedalaman

Pihak PLN Sulselrabar dan DPRD Sulselbar telah melakukan pertemuan untuk membahas langkah ini, dihadiri SRM KKU Sulselrabar Ambo Tuwo beserta staf dan Wakil Ketua II DPRD Wajo Andi Senurdin Husaini di Makassar, Selasa.

Andi Senurdin menyampaikan harapannya agar PLN dapat menjadi mitra strategis dalam program ini.

Program ini merupakan inisiatif DPRD Wajo untuk meringankan beban ekonomi masyarakat kurang mampu dan memastikan akses listrik yang aman dan terjangkau.

Baca juga: Pemerintah targetkan 2024 seluruh desa di Kalteng teraliri listrik

Pimpinan DPRD Wajo juga membawa aspirasi dan rekomendasi dari warga Wajo terkait program ini untuk ditindak lanjuti oleh PLN.

Dukungan dari PLN diharapkan dapat mempercepat realisasi program ini dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Wajo.

PLN saat ini memang juga tengah menggenjot listrik masuk desa, utamanya menjangkau daerah terpencil dan melalui Program PLN Peduli, PLN juga kerap kali memberikan sambungan listrik gratis bagi masyarakat pra sejahtera.

Baca juga: PLN sebut rasio desa berlistrik telah mencapai 99,78 persen

Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024