Program ini dilaksanakan guna mendekatkan pasokan beras dan pangan lainnya kepada masyarakat
Jakarta (ANTARA) - Perum Bulog mulai menggelontorkan komoditas pangan murah melalui Program Bulog SIAGA (akSI Amankan harGA) yang dilaksanakan di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat guna menstabilkan harga yang saat ini mengalami peningkatan.
“Kegiatan ini merupakan respon konkret Bulog terhadap keresahan masyarakat yang secara umum terdampak dengan adanya fenomena kenaikan harga beras yang terjadi beberapa waktu belakangan ini sehingga masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan untuk memperoleh komoditi pangan murah," kata Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi di Jakarta, Selasa.
Bayu menyampaikan Program Bulog Siaga menjual beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP), beras premium dan komoditas pangan lainnya secara langsung kepada masyarakat sebagai bentuk intervensi langsung penyediaan komoditi kepada konsumen langsung.
"Program ini dilaksanakan guna mendekatkan pasokan beras dan pangan lainnya kepada masyarakat,” ujar Bayu.
Bayu menyebut lokasi pelaksanaan program tersebut diutamakan di pemukiman padat penduduk yang langsung menyasar konsumen akhir seperti rumah susun (rusun), kantor kelurahan, kantor kecamatan, kawasan industri dan lainnya.
Bulog menyebut bahwa beras yang dijual ke masyarakat di bawah harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp52.000 per 5 kilogram. Sedangkan HET yang ditetapkan yakni Rp54.000 per 5 kilogram untuk beras SPHP.
Dia mengatakan bahwa disamping melaksanakan penugasan pemerintah yakni penyaluran bantuan pangan serta melaksanakan program SPHP yang tengah gencar digelontorkan ke masyarakat melalui berbagai macam saluran distribusi, pihaknya juga melakukan intervensi penyediaan beras ke masyarakat melalui Bulog SIAGA.
Untuk meredam gejolak harga beras, tambah Bayu, disamping melaksanakan bantuan pangan beras kepada 22 juta keluarga penerima manfaat (KPM), Bulog juga gencar menggelontorkan beras SPHP ke seluruh saluran distribusi yang ada.
“Bulog SIAGA ini merupakan bentuk intervensi lainnya yang dilakukan oleh Bulog untuk mengurangi kontraksi harga yang ada sehingga secepat mungkin diharapkan dapat menurunkan tensi harga beras di pasaran,” ucap Bayu.
Bayu juga menerangkan bahwa salah satu hal yang paling penting dilakukan oleh pemerintah saat ini adalah terkait ketersediaan pasokan komoditi beras dan pangan lainnya dengan kuantitas yang cukup melimpah.
Menurutnya, diperlukan kehadiran Bulog di tengah-tengah masyarakat sebagai perpanjangan tangan pemerintah untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat dengan menyediakan komoditi pangan yang mencukupi bagi pemenuhan kebutuhan masyarakat sehingga upaya menormalisasi harga beras saat ini dapat diwujudkan.
Sementara itu Saniwen (50) warga Rusun Daan Mogot l, Jakarta salah satu masyarakat mengaku merasa sangat senang dengan program yang dilaksanakan Bulog hari ini di wilayah rusunnya.
"Lumayan Bulog nyamperin ke sini, jadi saya nggak perlu jauh-jauh buat beli beras. Saya tadi beli beras SPHP soalnya kualitasnya bagus, rasanya enak, pulen, dan lebih murah dari pada kalau saya beli di pasar," ujarnya.
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024