Menurut dia, berdasarkan laporan awal dari pemerintah bentukan Rusia di Donetsk, tentara Ukraina melakukan banyak kejahatan perang terhadap warga sipil di kota itu.
"Kami tidak mengesampingkan kemungkinan bahwa kami akan menerima informasi tentang adanya penjara dan kuburan rahasia serta penyiksaan, menurut informasi awal yang kami dapatkan," kata Miroshnik.
Ukraina menahan warga Avdiivka dengan alasan politik, menurut informasi awal, kata diplomat itu.
Untuk menemukan tempat-tempat tersebut dan mendapatkan bukti berupa dokumen, diperlukan kerja sama dengan orang-orang yang mengungsi dari kota itu, katanya.
Miroshnik menambahkan bahwa penyelidikan sedang dilakukan bersama warga Avdiivka untuk mengumpulkan informasi tentang kejahatan-kejahatan Ukraina.
Rusia menganeksasi empat wilayah Ukraina, termasuk Donetsk, dalam perang melawan negara tetangganya itu.
Sumber: Sputnik
Baca juga: Jepang berjanji terus dukung rekonstruksi Ukraina
Baca juga: Denmark hibahkan seluruh cadangan artileri untuk Ukraina
Baca juga: Lembaga pemikir AS dorong negosiasi perdamaian Ukraina-Rusia
Penerjemah: Anton Santoso
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024