Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto kembali menerima kunjungan persahabatan (courtesy call) Panglima Angkatan Bersenjata Australia (ADF) Jenderal Angus Campbell di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Selasa.

Dalam waktu kurang dari setahun, Prabowo dua kali menerima kunjungan Jenderal Campbell di Jakarta.

"Ya, kunjungan kehormatan, beliau mampir. Ada beberapa hal yang kami diskusikan. Hubungan kami antara kedua komunitas pertahanan, antara kedua tentara sangat baik, dan bicara hal-hal yang teknis saja," kata Prabowo menjawab pertanyaan terkait dengan pertemuan selepas mengantar Jenderal Campbell ke kendaraannya usai pertemuan.

Prabowo mengakui hubungan antara militer Indonesia dan Australia sangat erat. Hubungan erat itu penting selalu dijaga mengingat Indonesia berkomitmen merawat persahabatan dengan semua negara, termasuk negara-negara tetangga.

"Hubungan Indonesia dan Australia baik. Kita baik sama semua negara, apalagi negara tetangga kita," kata Menhan Prabowo.

Jenderal Angus Campbell, yang menjabat sebagai Panglima Angkatan Bersenjata Australia sejak pertengahan 2018, tiba di Kantor Kemhan RI, Jakarta, sekitar pukul 14.00 WIB.

Dalam upacara penyambutan, Sekretaris Jenderal Kemhan Marsekal Madya TNI Donny Ermawan Taufanto menyambut kedatangan Campbell.

Campbell dan rombongannya kemudian diantar masuk ke ruangan kerja Prabowo. Keduanya bertemu selama kurang lebih 1 jam.

Prabowo mengantarkan Campbell ke kendaraannya sambil mengobrol singkat dengan petinggi militer Australia itu. Dalam perjalanan menuju kendaraan, Campbell dan Prabowo sempat berhenti beberapa detik untuk berfoto dan berjabat tangan.

Baca juga: Menhan sebut kerja sama pertahanan RI-Australia optimalkan potensi
Baca juga: RI ajak Malaysia, Singapura latihan gabungan tentara bersama Australia

Jenderal Campbell, yang kerap mengenakan fedora khas militer Australia dalam kunjungan kerjanya ke luar negeri, berkunjung ke Jakarta pada tanggal 6 Maret 2023. Dalam pertemuan itu, Prabowo dan Campbell membahas peningkatan kerja sama militer dua negara, termasuk dalam bidang pendidikan dan latihan.

"Kami berkomitmen untuk mendukung penuh latihan bersama antara TNI dan ADF serta menggali setiap peluang potensial untuk meningkatkan kemampuan kedua negara dalam menghadapi ancaman dan tantangan bersama," kata Prabowo selepas pertemuan pada tanggal 6 Maret 2023.

Dalam pertemuan tahun lalu itu, Prabowo juga berterima kasih atas kesempatan Australia untuk memberikan beasiswa kepada taruna/kadet dari Indonesia bersekolah di Royal Military College (RMC) Duntroon.

"Program kadet merupakan investasi besar karena hubungan antarpribadi merupakan kunci untuk meningkatkan kerja sama pertahanan Indonesia dan Australia," kata Prabowo.

Prabowo, pada masa-masa menunggu hasil perhitungan suara pilpres dari KPU, kembali menjalankan tugasnya sebagai Menteri Pertahanan RI. Dari hasil sementara perhitungan KPU per Selasa (20/2) pukul 16.00 WIB, perolehan suara pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 58,7 persen.

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024