Jangan lupa untuk menyimpan dokumen-dokumen penting di tempat yang aman, sehingga tidak rusak apabila terjadi bencana seperti banjir dan lainnya
Tangerang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Banten, menyebutkan titik rawan banjir di wilayah tersebut berkurang dari 39 titik menjadi 26 titik.
Kepala BPBD Kota Tangerang Maryono Hasan di Tangerang, Selasa, mengatakan saat ini titik-titik rawan banjir ada di Kampung Candulan Kecamatan Cipondoh, Kampung Gempol Kecamatan Pinang, dan Perumahan Taman Asri di Kecamatan Larangan.
Kemudian di Jalan Inpres Kecamatan Larangan, Perumahan Puri Kartika di Kecamatan Ciledug, Komplek DDN di Kecamatan Karang Tengah, Duren Villa di Kecamatan Ciledug, dan flyover atau jalan layang Taman Cibodas di Jalan Gatot Subroto.
Ia melanjutkan BPBD Kota Tangerang juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, baik secara langsung maupun melalui media sosial. Tak hanya itu, para petugas BPBD juga siaga 24 jam apabila terjadi bencana dan kegawatdaruratan.
Baca juga: Banjir di Kota Tangerang mulai berangsur surut
"Kami memiliki 287 petugas dan perwira. Selain itu juga kami memiliki empat UPT (Unit Pelayanan Teknis) dan juga tiga pos, sehingga para petugas juga dapat segera merespons kejadian-kejadian kegawatdaruratan maupun bencana di Kota Tangerang," kata Maryono Hasan.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih menjaga lingkungan sebagai salah satu upaya pencegahan banjir, antara lain dengan rutin melakukan kerja bakti dan tidak membuang sampah sembarangan.
"Jangan lupa untuk menyimpan dokumen-dokumen penting di tempat yang aman, sehingga tidak rusak apabila terjadi bencana seperti banjir dan lainnya. Jangan lupa untuk menghubungi call center 112 apabila terjadi kegawatdaruratan," ujar Maryono Hasan.
Baca juga: Delapan lokasi di Kota Tangerang terendam banjir
Baca juga: Banjir di Kota Tangerang mulai berangsur surut
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024