Peran dari masyarakat desa penting karena merekalah sebagai tulang punggung pembangunan wilayah
Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi I DPR RI Sturman Panjaitan mengatakan seluruh masyarakat desa memiliki peran penting bagi kemajuan Indonesia karena mereka menjadi tulang punggung pembangunan nasional melalui pengembangan beragam potensi desa yang ada.
"Peran dari masyarakat desa penting karena merekalah sebagai tulang punggung pembangunan wilayah," kata Sturman dalam video singkat sebagaimana dipantau melalui kanal YouTube DPR RI di Jakarta, Selasa.
Sejalan dengan itu, menurut dia, pemerintah perlu merencanakan pembangunan peta jalan desa secara matang sehingga segala potensi yang ada di desa bisa dikembangkan oleh masyarakat.
Terkait dengan peran itu, lanjutnya, kepala desa memiliki kewajiban mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni serta menggali potensi di desa, sehingga masyarakat desa tidak kalah dari masyarakat di kota.
Baca juga: Mendes minta kades pelajari aturan penggunaan dana desa
Sebelumnya Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menekankan pentingnya komitmen dari semua pihak untuk meningkatkan pembangunan desa yang berkelanjutan.
Direktur Evaluasi Perkembangan Desa Ditjen Bina Pemdes Kemendagri Mohammad Noval mengatakan pembangunan tersebut tidak hanya dari segi infrastruktur, tetapi juga dari segi kualitas sumber daya di desa.
Baca juga: Kemendes PDTT: Peningkatan kemampuan pendamping jaga pembangunan desa
Hal itu, lanjut Noval, sejalan dengan Nawacita Ketiga Presiden Joko Widodo (Jokowi), yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sebagai komitmen kepada desa, pemerintah mengalokasikan Dana Desa sebagai dana transfer yang menjadi salah satu sumber pendanaan di desa.
Baca juga: Kemendagri harap dana desa persempit ketimpangan
Baca juga: Cerita kades Indonesia pelajari langsung sukses pembangunan desa China
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024