Mexico City (ANTARA News) - Korban jiwa akibat dua topan yang baru-baru memporak-porandakan Meksiko telah melonjak jadi 130, setelah beberapa mayat ditemukan lagi dari timbunan tanah longsor, kata pemerintah, Selasa (24/9).
Beberapa mayat ditemukan di Acatepec di Negara Bagian Guerrero di Pantai Pasifik, salah satu negara bagian yang paling parah diterjang Topan Tropis Manuel pekan lalu, kata Menteri Dalam Negeri Meksiko Angel Osorio Chong.
Tentara dan petugas pertolongan masih mencari mayat lain yang diduga tertimbun gundukan tanah longsor, yang menghantam La Pintada, satu desa di gunung, tempat 68 orang masih belum ditemukan, kebanyakan diduga meninggal.
Badan Meteorologi Nasional Meksiko telah memperingatkan daerah baru tekanan rendah akan membawa hujan dengan intensitas sedang ke Negara Bagian Guerrero pada Selasa malam, demikian laporan Xinhua.
Topan Ingrid dan Manuel, dua topan yang, masing-masing, menerjang pantai Atlantik dan Pasifik di Meksiko dalam waktu 24 jam pekan lalu, telah mempengaruhi sebanyak 1,2 juta orang di 24 dari 32 negara bagian di Meksiko.
Sebanyak 312 kota besar di 14 negara bagian mengumumkan keadaan darurat akibat hujan lebat yang disebabkan oleh kedua topan itu. Sebanyak 59.000 orang telah diungsikan di seluruh negeri tersebut, sebanyak 39.000 di antara mereka masih tinggal di tempat penampungan, kata Kementerian Dalam Negeri.
Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013