Jumlah titik panas sebanyak ini mengalami peningkatan ketimbang sehari sebelumnya (Ahad, 18 Februari) yang terpantau 24 titik

Balikpapan (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan dalam deteksi yang dilakukan menemukan sebanyak 125 titik panas yang tersebar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), sehingga pihak terkait diimbau agar melakukan penanganan.

"Sebanyak 125 titik panas tersebut terpantau sepanjang Senin (19/2) mulai pukul 01.00 sampai dengan 24.00 WITA," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan BMKG Balikpapan Diyan Novrida, di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa.

Informasi sebaran titik panas ini sudah disampaikan ke pihak terkait, seperti Dinas Penyelamatan dan Pemadaman Kebakaran, Manggala Agni, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota agar dapat dilakukan tindakan lebih lanjut.

Jumlah titik panas sebanyak ini mengalami peningkatan ketimbang sehari sebelumnya (Ahad, 18 Februari) yang terpantau 24 titik.

Mengingat jumlah titik panas mengalami kenaikan, maka ia mengimbau semua pihak selalu waspada dan mencegah agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), seperti tidak melakukan pembakaran di hutan maupun di lahan.

Baca juga: Panas beberapa hari beruntun, BMKG: Titik panas di Kaltim bertambah

"Kewaspadaan perlu dilakukan karena sejumlah kawasan masih mengalami cuaca panas dalam beberapa hari berturut-turut, sehingga hal ini dapat menyebabkan ranting dan daun mengering yang rawan terjadi karhutla saat terkena api maupun bara yang kecil," ujarnya.

Ia menyebutkan sebanyak 24 titik panas yang terdeteksi pada Ahad (18/2) hanya berada di satu kabupaten, yakni Kabupaten Kutai Timur yang tersebar di empat kecamatan yakni Sangatta Utara tiga titik, Bengalon (16 titik), Kaubun (1), dan Kecamatan Rantau Pulung (4).

Sedangkan 125 titik yang terpantau kemarin tersebar pada lima daerah yakni Kota Bontang satu titik, Kabupaten Kutai Barat (12), Kutai Timur (70), Kutai Kartanegara (42), dan Kabupaten Berau (1).

Rinciannya adalah di Bontang satu titik berada pada Kecepatan Bontang Selatan, di Berau satu titik berada pada Kecamatan Gunung Tabur.

Kabupaten Kutai Barat yang terpantau 12 titik, tersebar pada lima kecamatan yakni Bongan (4), Damai (1), Dilangputi (1), Jempang (1), Siluq Ngurai (5).

Kabupaten Kutai Timur yang terpantau 70 titik, tersebar pada 10 Kecamatan yakni Bengalon (33), Busang (1), Kaubun (2), Kongbeng (7), Muara Ancalong (4), Muara Wahau (7), Rantau Pulung (9), Sangatta Utara (3), dan Kecamatan Telen (4).

"Kabupaten Kutai Kartanegara yang terpantau 42 titik tersebar pada delapan kecamatan yakni Kembang Janggut (28), Marangkayu (4), Muara Badak (1), Muara Kaman (4), Loa Janan (1), Samboja (2), Tabang (1), dan Kecamatan Tenggarong Seberang (1) titik," katanya.

Baca juga: BMKG: Jumlah titik panas di Kaltim turun, hanya 19

Pewarta: M.Ghofar
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024