Jakarta (ANTARA) -
Berbagai peristiwa ekonomi diberitakan oleh Kantor Berita ANTARA pada Senin (19/02), mulai dari ajakan ke masyarakat untuk beralih membeli beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) hingga bantuan pangan beras 10 kilo gram (kg) akan terus dilanjutkan hingga Juni 2024.

Berikut rangkuman berita ekonomi kemarin yang layak disimak pagi ini.

Mendag ajak masyarakat beralih ke SPHP atasi mahalnya beras premium

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengajak masyarakat beralih ke pembelian beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) guna mengatasi mahalnya harga beras premium saat ini.

Baca selengkapnya di sini

OIKN lakukan groundbreaking investasi swasta kelima di IKN pascapemilu

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melakukan groundbreaking investasi swasta kelima pascapemilu yang melibatkan sektor perbankan di Nusantara, Kalimantan Timur.

Baca selengkapnya di sini

Mentan minta BSIP-BRIN berkolaborasi kembangkan program strategis

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) membuka ruang kolaborasi yang kuat dengan para peneliti pertanian (Ex-Litbang Pertanian) di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk memperkokoh persatuan dalam mendukung program strategis pertanian.

Baca selengkapnya di sini

Pemerintah menargetkan Rp12 triliun dari lelang SBSN besok

Pemerintah menetapkan target indikatif sebesar Rp12 triliun dari lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada lelang yang akan dilakukan Selasa, 20 Februari 2024.

Baca selengkapnya di sini

Bapanas: Bantuan pangan beras 10 kg berlanjut hingga Juni


Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan bahwa bantuan pangan beras 10 kg akan terus dilanjutkan hingga Juni 2024, sebagai upaya pemerintah menjaga ketersediaan pangan dan memberikan dukungan kepada masyarakat ekonomi menengah.

Baca selengkapnya di sini

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2024