Jakarta (ANTARA) - Kolaborasi Festival Film Bulanan (Fesbul) dan festival Market Clermont-Ferrand International Film Festival 2024, Prancis mampu membuka peluang investasi dan kerja sama, kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.

"Kolaborasi antara Fesbul dan festival-festival internasional seperti Clermont ini tidak hanya memperluas jangkauan pasar bagi karya-karya film pendek Indonesia, tetapi juga membuka peluang investasi dan kerja sama bisnis berkelanjutan yang bisa memperkuat ekonomi kreatif Indonesia serta meningkatkan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Menparekraf di Jakarta, Senin.

Dengan kesuksesan yang diraih, lanjut dia, Fesbul kini siap untuk menghadapi tantangan festival-festival film terkemuka di luar negeri lainnya.

Sebelumnya, para pemenang Fesbul 2023 menghadiri Film Market di Clermont-Ferrand International Film Festival 2024 di Prancis, penyelenggaraan program yang didukung oleh Kemenparekraf ini merupakan salah bentuk apresiasi dari Fesbul kepada para pemenang.

Adapun lima film terbaik Fesbul diputar di film market Clermont-Ferrand Film Festival, yaitu “Pepadu”, “Basri & Salma in A Never Ending Comedy”, “Sailum: Song of The Rustling Leaves”, “Romansa di Balik Pagar Akal”, dan “Facticity”.

Film “Basri & Salma in A Never Ending Comedy” pun berhasil masuk ke dalam kompetisi resmi Clermont.

Clermont-Ferrand Film Festival 2024 mengumpulkan sekitar 116 ribu pengunjung dari berbagai belahan dunia yanh berasal dari beragam latar belakang, termasuk sineas, distributor film, perwakilan festival-festival film, dan penikmat film.

Partisipasi Fesbul di Clermont tidak hanya menjadi ajang memamerkan karya-karya film pendek terbaik, tetapi juga menjadi panggung bagi para sineas Indonesia untuk bertemu dengan distributor, mitra potensial co-produksi film, dan perwakilan dari festival-festival film terkemuka di luar negeri.

Kerja sama antara Fesbul dan Clermont-Ferrand International Film Festival tidak hanya terwujud dalam bentuk partisipasi di film market festival, tetapi juga dalam status sebagai kolaborator resmi.

Kolaborasi ini memberikan peluang besar bagi para pembuat film, karena film-film yang lolos kurasi Fesbul, mulai dari lokus 1 hingga 10, secara otomatis akan dikurasi untuk dipertimbangkan dalam seleksi resmi Clermont-Ferrand International Film Festival.

Baca juga: Film Une Barque Sur L'Ocean di 70 tahun hubungan Indonesia dan Prancis

Baca juga: "Kembalilah Dengan Tenang" lolos seleksi Festival Film Prancis

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024