Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim itu juga menekankan percepatan reformasi birokrasi yang berdampak langsung kepada masyarakat, seperti program prioritas penanggulangan kemiskinan, utamanya kemiskinan ekstrem, peningkatan investasi ekonomi, transformasi digital dan pengurangan pengangguran serta prioritas strategis lainnya.
"Budaya rembug nyekrup yang selama ini menjadi prinsip kerja kolektif dari Khofifah - Emil akan terus kita perkuat agar keselarasan pembangunan untuk Pemerintah dan masyarakat di Jatim dapat kita pertahankan," katanya saat serah terima jabatan (Sertijab) dengan Gubernur Jatim periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin.
Adhy mengaku bersyukur mendapat amanah dan kepercayaan untuk bisa meneruskan jabatan yang telah diemban oleh pemimpin luar biasa yang bahkan mengantongi sederet prestasi membanggakan.
Di bawah kepemimpinan Gubernur Khofifah dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak , Jatim menjadi provinsi terkemuka di Indonesia. Setidaknya sebanyak 738 penghargaan nasional dan internasional telah diraih.
"Jumat lalu saya telah dilantik oleh Mendagri sebagai Pj. Gubernur Jatim. Untuk itu, saya mohon kerja sama dan doa dari seluruh pemangku kepentingan agar mampu melanjutkan kesinambungan jalannya roda pemerintahan, pembangunan serta pelayanan publik tetap berjalan normal," ujarnya.
Pj. Gubernur Adhy menandaskan meskipun berat menjalankan amanah sebagai Gubernur Jatim namun telah mendapatkan beberapa tip untuk meneruskan tampuk kepemimpinan di masa transisi.
Di antaranya, membangun dan membina hubungan koordinasi dan kepemimpinan dengan jajaran Forum Koordinator Pimpinan Daerah (Forkopimda), legislatif, instansi vertikal, serta seluruh 38 Bupati dan Wali Kota di Jatim.
Dengan koordinasi yang baik, Adhy optimistis derap langkah pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan di masa transisi tetap terjalin dengan baik.
"Saya optimistis bantuan dan doa dari seluruh rekan-rekan, serta dukungan sinergi untuk bekerja sama dengan baik, dapat meneruskan roda pemerintahan yang sudah dilakukan oleh Khofifah - Emil," ucapnya.
Pewarta: Willi Irawan/Hanif Nasrullah
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024