Banda Aceh (ANTARA News) - Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh H Farid Wajdi Ibrahim menyatakan proses pergantian status dari IAIN menjadi UIN menunggu tanda tangan presiden.
"Kita telah melalui berbagai tahap untuk pergantian status dan saat ini tinggal menunggu tanda tangan presiden," katanya di Banda Aceh, Selasa.
Menurut dia seharusnya proses pengalihan status dari IAIN menjadi universitas Islam Negeri di provinsi ujung paling barat Indonesia itu telah berlangsung lima tahun sebelumnya.
Namun keinginan tersebut baru akan terwujud dalam tahun ini jika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menandatangani keputusan tentang pergantian status IAIN menjadi UIN.
"Saat ini kami masih menunggu tanda tangan dari presiden dan kami juga akan terus berupaya agar pengalihan status ini dapat segera terwujud," katanya.
Dijelaskannya, IAIN juga telah mempersiapkan fakultas baru salah satunya adalah Sains untuk persiapan pengalihan status yang akan diberikan kepada perguruan tinggi agama Islam tersebut.
Ia mengatakan berbagai prodi yang dibuka oleh IAIN yang akan menjadi UIN tersebut disesuaikan dengan kebutuhan di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu.
Ia menambahkan dalam waktu dekat ini pihaknya juga akan merekrut tenaga pengajar bidang ilmu umum untuk kebutuhan dosen yang akan mengajar di UIN setelah dilakukan pengalihan status. (*)
Pewarta: Muhammad Ifdhal
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013