Jakarta (ANTARA) - Apa jadinya jika kecerobohan justru berdampak pada teror yang mengancam keselamatan nyawa? Hal itulah yang terjadi pada Ayu, seorang remaja yang jiwanya harus berbagi dengan sosok sinden gaib bernama Sarinten.
Kejadian itu bermula saat Ayu dan beberapa temannya tengah melakukan syuting dokumenter tentang tarian Jaranan Turonggo Yakso di Trenggalek, Jawa Timur, beberapa tahun yang lalu.
Salah satu teman Ayu, mengambil batu keramat di kawasan Watu Kandang yang menjadi lokasi syuting dokumenter tersebut.
Sejak saat itu, Ayu harus menanggung akibat dengan menjalani hidup berdampingan bersama sosok yang merasukinya, Mbah Sarinten.
Baca juga: Film horor Indonesia menarik di pasar film internasional
Baca juga: Aming sebut film horor Indonesia semakin pesat di era digital
Beberapa paranormal yang diminta mengatasi gangguan itu kewalahan dan menyatakan tidak sanggup.
Konten kreator supranatural juga pernah dilibatkan dengan harapan dapat menjadi solusi atas hal tersebut, tetapi gangguan justru semakin menjadi-jadi.
Kisah nyata yang dialami Ayu itu pun diangkat ke dalam film horor berjudul "Sinden Gaib" persembahan Starvision dari Produser Chand Parwez Servia dan Sutradara Faozan Rizal.
Film "Sinden Gaib" dibintangi oleh penyanyi Sara Fajira sebagai Ayu dan Yuyun Arfah yang berperan sebagai Mbah Sarinten.
Deretan pemeran lain yang terlibat antara lain adalah Riza Syah, Dimas Aditya, Naufal Samudra, Arla Ailani, Laras Sardi, Rizky Hanggono, Yeyen Lidya, Liek Suyanto, Novita Hardini, dan lainnya.
Film horor "Sinden Gaib" akan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 22 Februari 2024.
Baca juga: Dari komedi Srimulat, Morgan Oey banting setir main film horor
Baca juga: Adriyanto Dewo berharap film horor di Indonesia lebih bervariasi
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024