Jakarta (ANTARA News) - Bank Indonesia yang melakukan intervensi di pasar uang mendorong mata uang rupiah Selasa sore bergerak menguat menjadi Rp11.200 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan di pasar spot antarbank di Jakarta Selasa sore menguat 230 poin menjadi Rp11.200 dibanding sebelumnya pada Rp11.430 per dolar AS.
"Pergerakan rupiah bergerak berfluktuasi, menjelang di ujung pergerakannya Bank Indonesia tampaknya melakukan intervensi di pasar uang domestik sehingga mendorong nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar AS," ujar pengamat pasar uang Bank Himpunan Saudara Ruly Nova.
Menurut dia, BI melakukan intervensi menyusul sentimen eksternal terutama AS yang penuh dengan ketidakpastian seperti wacana pengurangan stimulus keuangan AS dan perdebatan batas atas plafon utang AS.
Ia mengatakan plafon utang AS yang sudah melebihi dari batasan membuat mata uangnya menjadi kurang menarik bagi investor. Sementara itu, minimnya kas yang dimiliki AS juga membuat cemas pasar karena dikhawatirkan mengantarkan AS kepada default (gagal bayar).
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia hari ini tercatat melemah menjadi Rp11.535 dibanding sebelumnya Rp11.435 per dolar AS.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013