Peningkatan kapasitas keterampilan perempuan di sektor pariwisata nasional harus konsisten dilakukan dalam upaya mengakselerasi pembangunan pariwisata di tanah air
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Lestari Moerdijat mengatakan bahwa peningkatan kualitas keterampilan perempuan mampu mendorong peningkatan dan pengembangan sektor pariwisata nasional.
Menurutnya tenaga kerja sektor pariwisata di Indonesia saat ini didominasi oleh perempuan. Karena menurutnya pencapaian target sektor pariwisata perlu didukung dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya perempuan.
"Peningkatan kapasitas keterampilan perempuan di sektor pariwisata nasional harus konsisten dilakukan dalam upaya mengakselerasi pembangunan pariwisata di tanah air," kata Lestari dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin.
Baca juga: Wakil Ketua MPR: Perempuan di parlemen harus konsisten meningkat
Baca juga: Wakil Ketua MPR: Pemilu momentum tingkatkan peran perempuan
Menurutnya sektor pariwisata Indonesia saat ini bergerak menuju pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif dengan berbagai proyek inovatif berbasis komunitas hingga inisiatif ramah lingkungan.
Keterlibatan perempuan dalam pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif, menurutnya merupakan langkah strategis yang harus mendapat dukungan para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah.
Sehingga, dia mengatakan upaya untuk meningkatkan kapasitas keterampilan perempuan dalam rangka mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif harus intensif dilakukan.
Maka dari itu, menurutnya peningkatan kualitas sektor pariwisata nasional yang dicapai harus mampu menjawab kebutuhan para wisatawan baik dari dalam negeri, mau pun wisatawan mancanegara.
Dia pun berharap para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah bisa membangun kreativitas dan kapasitas sumber daya manusia di sektor pariwisata nasional agar dapat mewujudkan sejumlah target yang telah ditetapkan.
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024