Penjualan properti residensial di pasar primer pada triwulan IV 2023 terindikasi meningkat cukup tinggi dibanding triwulan sebelumnya
Jakarta (ANTARA) - Hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia mengindikasikan bahwa perkembangan harga properti residensial di pasar primer meningkat pada triwulan IV-2023, meskipun tidak setinggi pertumbuhan triwulan sebelumnya.
Namun, IHPR triwulan IV-2023 tersebut lebih rendah dibandingkan pertumbuhan triwulan III-2023 yang sebesar 1,96 persen (yoy).
"Penjualan properti residensial di pasar primer pada triwulan IV 2023 terindikasi meningkat cukup tinggi dibanding triwulan sebelumnya," kata Erwin.
Hal itu tercermin dari pertumbuhan penjualan sebesar 3,27 persen (yoy) pada periode tersebut, membaik dari triwulan sebelumnya yang mengalami kontraksi sebesar 6,59 persen (yoy).
Hasil survei juga menunjukkan bahwa pembiayaan pembangunan properti residensial terutama bersumber dari dana internal pengembang dengan pangsa 72,82 persen.
Sementara dari sisi konsumen, skema pembiayaan utama dalam pembelian rumah primer adalah Kredit Pemilikan Rumah (KPR), dengan pangsa sebesar 75,89 persen dari total pembiayaan.
Baca juga: Konsultan: Pemilu satu putaran mempercepat pemulihan pasar properti
Baca juga: PSN kereta cepat membuka wilayah dan menggairahkan pasar properti
Baca juga: IHSG ditutup menguat dipimpin saham sektor properti
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024